Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tokoh dan Pemimpin Islam Dunia Kutuk Penembakan di Masjid Selandia Baru

Tokoh dan Pemimpin Islam Dunia Kutuk Penembakan di Masjid Selandia Baru Penembakan di Masjid Al Noor Selandia Baru. ©2019 REUTERS/SNPA/Martin Hunter

Merdeka.com - Sejumlah pemimpin dunia mengutuk aksi keji penembakan di dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru pada Jumat siang waktu setempat. Insiden ini menewaskan 40 orang dan puluhan lainnya terluka.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan melalui juru bicaranya mengutuk aksi penembakan tersebut. Erdogan menyebutnya sebagai tindakan rasis dan fasis.

"Serangan ini menunjukkan titik dimana permusuhan terhadap Islam dan permusuhan terhadap umat Islam telah mencapai puncaknya," tulis juru bicara Erdogan, Ibrahim Kalin di Twitter, dilansir dari Reuters, Jumat (15/3).

"Kami telah melihat berkali-kali wacana Islamofobik melawan Islam dan umat Islam berubah menjadi ideologi yang sesat dan mematikan. Dunia harus meningkatkan suaranya terhadap wacana seperti itu dan harus mengatakan berhenti pada terorisme fasis Islamofobia," lanjutnya.

Politikus ternama Malaysia, Anwar Ibrahim, menyampaikan duka citanya atas insiden tersebut. Dia mengatakan warga Malaysia terluka dengan serangan yang disebutnya sebagai "tragedi hitam terhadap kemanusiaan dan perdamaian universal".

"Saya sangat sedih dengan tindakan biadab ini, yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan merenggut nyawa warga sipil," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Kami menyampaikan simpati dan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga para korban dan orang-orang Selandia Baru," lanjutnya.

Sementara itu, Pendiri All India Muslim Personal Board, badan ulama non-pemerintah, Kamal Faruqui, menyampaikan sangat mengutuk penembakan sadis itu.

"Virus anti-Muslim menyebar di seluruh dunia," katanya kepada Reuters.

"Semua umat beragama dari semua agama seharusnya khawatir," lanjutnya.

Duta Besar Afghanistan untuk Australia, Selandia Baru dan Fiji, Wahidullah Waissi, mengatakan di Twitter bahwa tiga warga Afghanistan terluka.

"Duka cita saya untuk keluarga asal Afghanistan yang telah ditembak dan terbunuh pada insiden keji ini," tulisnya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan, Mohammad Faisal mengutuk insiden tersebut di media sosial, menggunakan tagar #pakistanagainstterror.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat

Menelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat

Bagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu

Baca Selengkapnya
8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna

8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna

Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.

Baca Selengkapnya
35 Pantun Pembukaan Ceramah Lucu, Bisa Bikin Jemaah Terhibur

35 Pantun Pembukaan Ceramah Lucu, Bisa Bikin Jemaah Terhibur

Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun pembukaan ceramah lucu yang bisa bikin jemaah terhibur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Datangi Mesjid, Dua Kapolsek di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024

Datangi Mesjid, Dua Kapolsek di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024

Kapolsek Limapuluh Kompol Bagus Harry Priyambodo, mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di Masjid Jamiatuzzahidin, Selasa (9/1) malam

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Kembali Terpilih Jadi Ketum Dewan Masjid Indonesia

Jusuf Kalla Kembali Terpilih Jadi Ketum Dewan Masjid Indonesia

Sebanyak 34 DPW menyampaikan pandangan umum dan penilaian pada muktamar yang dihadiri oleh ribuan utusan dari DPW dan DPD se-Indonesia.

Baca Selengkapnya
Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe

Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe

Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.

Baca Selengkapnya
Momen Menjelang Buka Puasa Pertama di Area Masjidil Haram, Jalanan Dipenuhi Jemaah Meski Jauh dari Waktu Berbuka

Momen Menjelang Buka Puasa Pertama di Area Masjidil Haram, Jalanan Dipenuhi Jemaah Meski Jauh dari Waktu Berbuka

Situasi Masjidil Haram pada hati pertama pun nampak penuh dengan jamaah yang ingin menghabiskan waktu

Baca Selengkapnya
Sebelum Meninggal, Lukas Enembe Sempat Ingin ke Singapura untuk Cangkok Ginjal

Sebelum Meninggal, Lukas Enembe Sempat Ingin ke Singapura untuk Cangkok Ginjal

Kaligis menceritakan, Lukas memang beberapa waktu terakhir mengalami masalah pada ginjalnya

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya