Tangan Perunggu Ditemukan di Benteng Romawi Kuno, Ternyata Fungsinya Tak Terduga
Arkeolog menemukan banyak artefak, dari mulai kerangka, senjata, sisa-sisa mainan, dan surat di lokasi itu.
Arkeolog menemukan banyak artefak, dari mulai kerangka, senjata, sisa-sisa mainan, dan surat di lokasi itu.
Benteng Vindolanda, salah satu garnisun Romawi awal yang dibangun pasukan Romawi di Inggris adalah salah satu situs arkeologi paling penting di Eropa. Benteng itu posisinya menjaga Stanegate, jalan yang menghubungkan Sungai Tyne menuju Solway Firth. Lokasinya berada di belakang Tembok Hadrian, dekat desa Bardon Mill di Northumberland, Inggris.
Arkeolog sudah menggali situs Benteng Vindolanda selama beberapa tahun dan menemukan banyak artefak, dari mulai kerangka, senjata, sisa-sisa mainan, dan surat. Vindolanda adalah jendela menuju masa Romawi Kuno di Inggris.
Saat menggali di situs Vindolanda, arkeolog menemukan artefak luar biasa di lapisan atas tanah pengisi parit di sebelah utara Severan, sekitar 1,5 meter di bawah lapisan tanah hari ini. (Foto: Ancientpages)
Sebuah lengan berukuran kecil, seukuran tangan anak kecil terbuat dari perunggu ditemukan di parit itu. Dari pemeriksaan lebih detil terungkap tangan perunggu berukuran 10 sentimeter itu tadinya punya pengait untuk dimasukkan ke telapak tangan dan sekarang pengaitnya hilang.
Sumber: IFL Science
"Ketika kami menggali kuil dekatnya yang bangun untuk Dolichenus pada 2009, sudah jelas harta karun kuil telah diambil pada zaman Romawi. Namun, penemuan ini yang ditemukan di daerah sekitarnya mengingatkan kita bahwa kehidupan kuil dan praktik-praktik yang terkait dengan ibadah menyembah Dolichenus jelas telah melampaui batas-batas dinding batunya."
Penemuan artefak di situs arkeologi Kanjera Selatan di Kenya, menjadi bukti nyata bahwa manusia purba bukan hanya berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaTulang ini ditemukan di sebuah situs arkeologi di Turki.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan sejumlah alat penggiling batu pasir bersama sisa bumbu-bumbuan untuk membuat kari.
Baca SelengkapnyaPenelitian prasejarah di situs arkeologi yang dijuluki Pompeii-nya China mengungkap sejumlah rahasia peradaban kuno dari masa 4.000 tahun silam.
Baca SelengkapnyaTempat pemandian umum ini berada di sebuah rumah mewah Romawi kuno yang dibangun sekitar 2.000 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTengkorak manusia berbentuk hati ditemukan di antara sisa-sisa jasad di situs arkeologi Meksiko.
Baca SelengkapnyaKabupaten Kutai Timur memang memiliki segalanya. Tak hanya bentang alam yang indah, namun juga bukti arkeologi yang mengungkap fakta tentang manusia purba.
Baca SelengkapnyaPara arkeolog yang melakukan penggalian terpukau dengan temuan sarkofagus atau peti mati kuno ini.
Baca SelengkapnyaKendati usianya sudah 1700 tahun, kondisi sepatu ini bisa dibilang masih bagus, hanya koyak di bagian atas.
Baca Selengkapnya