Singapura Semprot Sejumlah Ruang Publik Untuk Cegah Penyebaran Virus Corona
Merdeka.com - Pemerintah Singapura melakukan upaya pembersihan untuk mencegah penyebaran virus corona di negaranya. Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air Singapura, Masagos Zulkifli mengatakan, pembersihan untuk wilayah lalu lintas yang sering di lewati manusia akan ditingkatkan.
Ia menyampaikan hal itu sehari setelah Singapura melaporkan empat kasus pertama penularan virus corona di negaranya, Rabu (5/2).
Dikutip dari laman Channel News Asia, setelah mengamati pembersih disinfektan dan membersihkan satu blok di area Tampines, Zulkifli mengatakan kepada wartawan semua dewan kota telah diperintahkan untuk lebih sering membersihkan daerah dengan tingkat lalu lintas tinggi.
"Ini termasuk tempat-tempat seperti pagar, tombol lift dan taman bermain," kata Zulkifli.
NEA (Badan Lingkungan Nasional di Singapura) juga memanggil para pengawas kebersihan untuk mengingatkan mereka tentang cara pembersihan yang tepat, jenis solusi yang harus mereka gunakan, dan jenis konsentrasi yang harus mereka masukkan dalam larutan pembersih mereka.
Zulkifli menambahkan, dewan kota akan terus meningkatkan pembersihan sampai Departemen Kesehatan memberikan informasi jelas jika tidak ada lagi penyebaran virus di Singapura.
Dia juga mengingatkan masyarakat agar tidak terpengaruh oleh desas-desus seputar virus corona, terutama panggilan untuk menghindari tempat-tempat yang diduga terjangkit virus.
"Segera setelah kami tahu ada kasus, NEA akan mengawasi pemilik tempat untuk memastikan bahwa tempat itu didesinfeksi dengan benar dan aman bagi publik untuk dikunjungi," kata Zulkifli.
"Yang harus kita lakukan sekarang adalah meningkatkan kebiasaan hidup kita sendiri. Mari kita menjadi orang pertama di dunia yang terus melakukan ini, tidak hanya untuk tujuan krisis, tetapi juga untuk memastikan bahwa Singapura adalah tempat di mana setiap orang mempraktikkan kebiasaan kebersihan yang baik," tambahnya.
Jaga Kebersihan Tempat Kerja
Menteri Tenaga Kerja Josephine Teo dan Sekretaris Jenderal NTUC Ng Chee Meng mengunjungi Chinatown untuk mengetahui bagaimana kondisi bisnis yang berjalan di sana, dan juga mengamati praktik pembersihan yang meningkat di toko suvenir.
Karyawan toko di Chinatown sekarang membersihkan toko mereka lebih sering daripada yang biasa dilakukan, bahkan sampai empat kali sehari. Mereka kini juga menyediakan cairan pembersih tangan.
Teo mengatakan, pemerintah memahami jika orang-orang, terutama mereka yang bekerja di garis depan, mungkin khawatir. Meski begitu, dia meyakinkan mereka semua kalau ada langkah-langkah perlindungan yang dapat diterapkan oleh pengusaha dan karyawan.
"Hal pertama yang harus dilakukan adalah meningkatkan kebersihan," kata Teo.
"Contohnya adalah, meja, yang mungkin menjadi bagian dari interaksi manusia dan kami ingin memastikan bahwa penjaga toko membantu menjaga tempat itu tetap bersih," tambahnya.
Teo juga mengatakan virus dapat meluas ke semua tempat kerja yang memiliki kontak interaksi manusia yang tinggi.
"Para pemilik usaha juga dapat berperan untuk membantu karyawan mereka mengetahui apa yang harus dilakukan ketika pelanggan masuk dengan gejala seperti batuk atau bersin, Mungkin saran yang ramah dapat diberikan kepada pelanggan seperti saran untuk pergi ke dokter, dirawat, atau mungkin melayani mereka dengan cara lain misalnya melalui telepon," katanya.
Mengulangi apa yang disampaikan oleh Teo, Chee juga mendesak agar tempat kerja harus menggunakan tisu berbasis alkohol guna membersihkan permukaan.
"Ini agar kita bisa menggunakan garis pertahanan kedua untuk mencegah penularan," kata Chee.
Baik Teo maupun Chee juga menekankan pentingnya kebersihan pribadi.
"Tentu saja, jika Anda tidak sehat, segera cari bantuan medis," kata Teo.
Reporter Magang : Roy Ridho
Sumber : Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaPerbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya
Meskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca Selengkapnya