Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Korsel: Korea Utara Luncurkan Dua Rudal Mungkin Bentuk Protes Terhadap AS

Presiden Korsel: Korea Utara Luncurkan Dua Rudal Mungkin Bentuk Protes Terhadap AS Roket Korea Utara. theaustralian.com.au

Merdeka.com - Militer Korea Selatan hari ini melaporkan Korea Utara telah meluncurkan dua rudal jarak menengah dari wilayah sebelah barat laut negara itu.

Menurut militer Korsel, rudal itu ditembakkan sekitar pukul 04.30 waktu setempat.

Dilansir dari laman Sputnik News, Kamis (9/5), kantor kepresidenan Korsel menyampaikan pernyataan yang menyayangkan peluncuran rudal itu karena bisa mempengaruhi upaya rekonsiliasi dua Korea.

Presiden Korsel Moon Jae-in mengatakan peluncuran rudal itu boleh jadi adalah bentuk protes Korut atas gagalnya tercapai kesepakatan dalam pertemuan tingkat tinggi Kim Jong-un dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Hanoi, Vietnam, Februari lalu.

Pekan lalu Korut juga meluncurkan sejumlah roket uji coba dan salah satunya rudal balistik yang ditembakkan dari Kota Wonsan ke laut.

Media pemerintah Korut membenarkan pemimpin mereka, Kim Jong-un, memantau uji coba peluncuran rudal itu. Pejabat Korut menuturkan uji coba itu adalah bagian dari pelatihan rutin militer dan tidak bermaksud untuk memanaskan situasi di Semenanjung Korea.

Peluncuran rudal Korut ini adalah yang pertama kali sejak November 2017 ketika Korut menembakkan rudal balistik antarbenuanya ke wilayah sebelah utara Jepang.

Pyongyang menghentikan uji coba nuklir dan rudal balistiknya akhir April tahun lalu ketika hubungan dengan Korsel dan AS sudah mencair.

Korea Utara Sejak itu juga sudah terlibat dalam serangkaian perundingan untuk perdamaian dan pelucutan senjata nuklir.

Dalam pertemuan dengan AS Februari lalu Trump mengatakan Korut ingin sanksi dicabut seluruhnya dengan imbalan denuklirisasi sebagian. Namun Pyongyang menyatakan mereka hanya ingin pencabutan sanksi sebagian. Bulan lalu Trump mengatakan pertemuan ketiga dengan Kim akan diharapkan tapi sejauh ini belum ada jadwal resmi diumumkan.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa

Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa

Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI

Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI

Jokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.

Baca Selengkapnya
Respons Petisi Kritik Jokowi, Arus Bawah Indonesia Nyatakan Dukung Penuh Pemerintah

Respons Petisi Kritik Jokowi, Arus Bawah Indonesia Nyatakan Dukung Penuh Pemerintah

Dukungan dari Arus Bawah Indonesia ini juga sebagai upaya mengawal demokrasi dan menyukseskan gelaran Pilpres 2024 dalam sekali putaran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Usulkan Format Debat Pilpres Diubah, Ini Respons Mahfud

Jokowi Usulkan Format Debat Pilpres Diubah, Ini Respons Mahfud

Presiden Jokowi meminta agar format debat yang dibuat KPU ini diubah karena dinilai menjadi ajang saling menyerang personal.

Baca Selengkapnya
Bantah Jokowi, Mahfud MD Nilai Tak Ada Serangan Personal dan Rahasia ke Prabowo di Debat Capres

Bantah Jokowi, Mahfud MD Nilai Tak Ada Serangan Personal dan Rahasia ke Prabowo di Debat Capres

Mahfud Md tak sepakat dengan pernyataan Presiden Jokowi tentang debat capres berisi serangan personal.

Baca Selengkapnya