Merdeka.com - 110 Orang diyakini tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat Boeing 737 yang membawa 104 penumpang dan 9 awak di Havana, Kuba. Pesawat tersebut jatuh dan diduga meledak saat baru lepas landas dari Bandara Internasional Jose Marti.

Kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat (18/5) sekitar pukul 12.30 malam waktu setempat.

Media Kuba melaporkan bahwa di antara korban tewas, tiga penumpang wanita saat ini berada dalam kondisi 'serius' karena luka yang diderita. Saat ini ketiganya sedang menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

"Telah terjadi kecelakaan pesawat yang tidak diinginkan. Beritanya belum banyak yang akurat, tetapi nampaknya banyak korban meninggal," kata Presiden Kuba, Miguel Diaz-Canel, seperti dikutip dari metro.co.uk, Jumat (19/5).

Diaz-Canel mengungkapkan selain 104 penumpang, sembilan awak juga diyakini berada dalam pesawat. Hal itu membuat jumlah korban tewas diyakini menjadi 110 orang.

Saat ini pihak berwenang dan petugas penyelamat sedang melakukan evakuasi terhadap korban kecelakaan. Warga sekitar juga menyaksikan tiga orang selamat dibawa dengan ambulans.

Menurut sumber di bandara, pesawat itu hendak membawa penumpang dari Havana ke Holguin. Sementara itu, televisi negara melaporkan bahwa pesawat dioperasikan oleh kru asing namun tidak memberi rincian lebih lanjut.