Mantan Presiden AS Barack Obama Positif Covid-19
Merdeka.com - Mantan presiden Amerika Serikat Barack Obama kemarin mengatakan dirinya positif terinfeksi COVID-19.
"Dalam beberapa hari ini tenggorokan saya terasa gatal, tetapi saya baik-baik saja," cuit Obama di Twitter, seperti dilansir laman Antara mengutip Xinhua, Senin (14/3).
Obama juga menuliskan bahwa ia dan sang istri, Michelle, "untungnya sudah disuntik vaksin dan mendapatkan dosis booster, dan hasil tes dia negatif."
"Ini menjadi sebuah pengingat untuk mendapatkan vaksin jika Anda belum melakukannya, bahkan saat kasus melandai," kata mantan presiden itu.
Obama, 60 tahun, adalah presiden ke-44 AS yang menjabat selama periode 2009-2017.
AS melaporkan lebih dari 79 juta kasus dan sekitar 967.000 kematian COVID-19 hingga 13 Maret 2022, menurut data Universitas Johns Hopkins.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Joe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo Unggul di Pilpres 2024: Saya Harap Hubungan Negara Kita Jauh Lebih Kuat
Ucapan Joe Biden itu disampaikan melalui sepucuk surat diantarkan Dubes Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham.
Baca SelengkapnyaKisah Tragis Keluarga Presiden Joe Biden, Anak dan Istri Meninggal Sepekan Sebelum Natal
Bulan Desember mungkin bisa menjadi hari menyakitkan bagi Joe Bide, Presiden Amerika Serikat saat ini.
Baca SelengkapnyaJawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Presiden Jokowi Boleh Kampanye, TKN Prabowo Contohkan Obama Dukung Hilary di Pilpres AS
Habiburrahman menegaskan tidak ada aturan yang dilanggar apabila kepala negara memihak dan kampanye untuk salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaVia Telepon, Joe Biden Beri Selamat ke Prabowo sebagai Pemenang Pilpres
"Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda," kata Biden pada Prabowo.
Baca Selengkapnya