Merdeka.com - Majelis Agama Islam Singapura merilis daftar 10 masjid yang dikunjungi oleh lima warga Singapura yang positif corona setelah mereka menghadiri acara tabligh akbar di Malaysia.

"Sejauh ini pelacakan riwayat perjalanan dari Kementerian Kesehatan mengungkapkan mereka yang sudah dites positif itu mengunjungi 10 masjid di masa ketika mereka terinfeksi," kata MUIS dalam imbauan kepada publik, seperti dilansir laman Channel News Asia, Minggu (15/3).

Dengan begitu, kata MUIS, jemaah yang juga mengunjungi masjid-masjid itu di masa ketika lima orang itu sudah terinfeksi bisa berisiko terinfeksi Covid-19.

MUIS menganjurkan mereka yang memantau kesehatan selama dua pekan dari terakhir ketika mengunjungi masjid dan segera ke dokter jika mengalami gejala.

"Mereka harus memakai masker dan menghubungi klinik sebelum mereka mendatangi dokter dan memberitahu kehadiran mereka di acara tabligh akbar itu yang ada orang positif Covid-19," kata MUIS.

Pada Jumat lalu lima warga Singapura yang menghadiri tabligh akbar di Kuala Lumpur, Malaysia dites positif corona, kata MUIS.

Berdasarkan data laporan media, sedikitnya ada 37 warga Brunei dan 77 warga Malaysia atau yang kontak dekat mereka dan juga menghadiri acara tabligh akbar itu dan dinyatakan positif.

"Ada kemungkinan muncul kasus baru dari orang yang mengunjungi masjid atau menularkan ke orang dekat mereka," kata MUIS.

Sebagai tindakan menjaga jarak, untuk pertama kalinya pemerintah Singapura juga meniadakan ibadah salat Jumat berjemaah di masjid Jumat lalu. Seluruh 70 masjid di Singapura akan ditutup sedikitnya lima hari untuk dilakukan penyemprotan disinfektan.

Masjid-masjid juga membatalkan seluruh kegiatan, termasuk sekolah taman kanak-kanak agama selama dua pekan ke depan.