Merdeka.com - Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyebut ada sebuah 'skenario kotor' yang dibuat dengan tujuan menghancurkan persatuan dan masa depan dunia Islam.

"Skenario kotor sedang dilakukan untuk menghancurkan persatuan, masa depan, akal sehat, dan kekayaan umat Muslim," kata Erdogan dalam pidato yang disampaikan pada pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul, dilansir dari laman Middle East Monitor, Kamis (23/11).

Erdogan menjelaskan bahwa dunia Islam tengah mengalami masa-masa sulit dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dipicu oleh periode perselisihan yang dialami oleh beberapa negara Islam dan disebabkan oleh Negara Barat.

"Di tengah kebrutalan yang terjadi selama tujuh tahun di Suriah, penutupan pintu terhadap imigran, serta pembantaian umat Muslim di Myanmar, tidak sedikitpun Barat tergerak untuk angkat bicara. Hal itu telah menunjukkan wajah sejati mereka," jelasnya.

Selain itu, Erdogan pun mempertanyakan tentang mengapa negara-negara Muslim perlu membayar uang miliaran hanya untuk minta perlindungan dari kekuatan Barat padahal tidak mendapat keuntungan apapun.

"Siapa yang mendapat keuntungan atas kehancuran yang didapat oleh negara kita atas batas-batas artifisial yang mereka buat?" tandasnya.