Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duterte sebut Filipina lebih baik dipimpin oleh diktator

Duterte sebut Filipina lebih baik dipimpin oleh diktator Presiden Filipina Rodrigo Duterte. AFP/ TED ALJIBE

Merdeka.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan bahwa budaya korupsi dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang begitu mengakar di negaranya. Oleh sebab itu, jika bukan dirinya, akan lebih baik Filipina dipimpin oleh seorang diktator seperti mendiang Ferdinand Marcos.

Dalam sebuah pidato, Duterte menegaskan kembali bahwa dia ingin berhenti jadi presiden sebelum masa jabatannya berakhir pada 2022. Namun dia enggan menyerahkan kekuasaan kepada Leni Robredo, wakil presiden yang dipilih secara terpisah dan bukan pasangannya.

"Kalian lebih baik memilih diktator dari orang-orang seperti Marcos. Itulah yang saya sarankan. Penerus saya secara konstitusional adalah Robredo, tetapi dia tidak bisa mengatasi situasi saat ini," kata Duterte, dikutip dari Reuters, Jumat (31/8).

Duterte menambahkan bahwa akan ada kekacauan di Filipina jika pemimpinnya tidak ada yang berani mengambil tindakan keras seperti dirinya. Dia menilai Robredo tidak bisa jadi penerusnya, mengingat wakilnya itu kerap mengkritik upaya dia memerangi narkoba.

Kekaguman Duterte terhadap Marcos memang telah sering dia ungkapkan. Meskipun saat memimpin Marcos dikenal sebagai orang yang kejam dan brutal, namun Duterte menghargai ketegasannya.

Selain itu, berulang kali Duterte juga menyatakan ingin pensiun jadi presiden lantaran kerap menerima kritik publik terkait caranya menangani kasus korupsi dan narkoba.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Duterte Tuding Ferdinand Marcos Jr Ingin Perpanjang Masa Jabatan sebagai Presiden Filipina

Duterte Tuding Ferdinand Marcos Jr Ingin Perpanjang Masa Jabatan sebagai Presiden Filipina

Duterte mengklaim penggantinya tersebut sedang merencanakan amandemen undang-undang untuk menghapus batas masa jabatan presiden.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan

Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Filipina Pakai Alutsista Buatan Indonesia

Jokowi Sebut Filipina Pakai Alutsista Buatan Indonesia

Jokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Pamer Rasa Puas Menhan Filipina Pakai Kapal Perang Buatan Indonesia

VIDEO: Jokowi Pamer Rasa Puas Menhan Filipina Pakai Kapal Perang Buatan Indonesia

Presiden Jokowi menyebut pemerintah Filipina percaya dan puas terhadap produk buatan Indonesia

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya