Dua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh
Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.
Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.
Dua bangkai kapal kuno ditemukan di kedalaman sekitar 1.500 meter di Laut China Selatan. Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
Ini pertama kalinya China menemukan kapal kuno dalam ukuran besar di kedalaman laut.
Dilansir Arkeonews, kapal ini ditemukan pada Oktober 2023 oleh tim peneliti Institut Ilmu Laut Dalam dan Teknik Akademi Sains China. Kedua bangkai kapal itu dinamakan Northwest Continental Slope No 1 dan No 2 Shipwrecks.
Penelitian ini bagian dari misi untuk melestarikan dan melindungi dua bangka kapal ini yang dinilai sangat penting bagi arkeologi dunia, menurut pengumuman Badan Warisan Kebudayaan Nasional China.
Kapal ini juga memberikan pertanda penting terkait jalur maritim dari Jalur Sutra, rute perdagangan kuno yang menghubungkan China dengan negara-negara Asia lainnya.
Foto: Weibo
Saat ditemukan, kapal yang berasal dari abad ke-15 akhir dan awal abad ke-16 ketika China diperintah Dinasti Ming, masih bermuatan banyak barang. Kapal pertama berisi sekitar 100.000 benda, sebagian besar porselen. Kapal kedua, yang sedikit lebih tua dari kapal pertama, bermuatan balok kayu yang diyakini tengah menuju China saat tenggelam.
Kedua kapal sangat kondisi sangat baik, karena itulah para arkeolog sangat yakin terkait asal usul kapal ini.
"Relik yang terawetkan dengan baik bernilai sejarah, ilmiah, dan artistik yang tinggi," kata Direktur Departemen Arkeologi Badan Warisan Budaya Nasional, Yan Yalin.
Foto: Weibo
Yalin menambahkan, ini adalah penemuan arkeologi kelas dunia di laut dalam. Dia juga mengatakan temuan ini merupakan bukti kunci dari Jalur Sutra Maritim kuno, dan studi terobosan besar bagi sejarah perdagangan luar negeri, navigasi, dan porselen China.
Yalin tengah melakukan investigasi awal terkait temuan-temuan ini.
Penyelidikan bawah laut di situs bangkai kapal ini dijadwalkan sampai Juni mendatang. Lokasi tepatnya di mana bangkai kapal ini berada masih dirahasiakan untuk melindungi artefaknya.
Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaPenemuan itu lalu dilaporkan ke petugas BMKG wilayah Rote Barat.
Baca SelengkapnyaPotret kapal perang pemburu ranjau di dasar laut milik TNI AL.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaKorban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.
Baca SelengkapnyaMiliter Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.
Baca SelengkapnyaTim Patroli Laut Bea Cukai gagalkan penyelundupan balepressed
Baca SelengkapnyaSatu unit kapal pengangkut pengungsi etnis Rohingya dilaporkan tenggelam di perairan Aceh Barat, Rabu (20/3). Sebagian pengungsi masih terkatung-katung di laut.
Baca Selengkapnya