Berikan Ulasan Negatif pada Produk Makanan, Wanita Ini Dipenjara 7 Tahun
Seorang wanita asal Nigeria harus menghadapi hukuman hingga tujuh tahun penjara usai memposting ulasan negatif untuk sekaleng pure tomat. Yuk, simak faktanya!
news updateYuk, simak fakta lengkapnya!
Berikan Ulasan Negatif pada Produk Makanan, Wanita Ini Dipenjara 7 Tahun
Seorang wanita bernama Chioma Okoli yang berasal dari Nigeria dijatuhi hukuman penjara selama tujuh tahun karena dugaan pelanggaran undang-undang kejahatan dunia maya di negaranya.
Kejahatan tersebut ia lakukan melalui postingan ulasan negatif terhadap sekaleng pure tomat di media sosial. Ulasan negatif yang berlebihan tentu dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan makanan.
Hal tersebut yang menjadikan tindakan Chioma dinilai sebagai kejahatan oleh hukum di negaranya.
Kronologi Awal
Pada bulan September tahun lalu, Chioma Okoli yang berusia 39 tahun melalui akun Facebooknya menyuarakan pendapat tentang sekaleng pure tomat yang baru saja dibelinya.Chioma mengklaim bahwa pure tomat tersebut mengandung terlalu banyak gula. Kemudian, ia meminta teman-teman dan pengikutnya untuk mengungkapkan pendapat mereka juga.
Selanjutnya, postingan Okoli menjadi viral di jejaring sosial Meta, menghasilkan lebih dari 3.000 komentar, termasuk satu komentar dari seseorang yang mengaku sebagai saudara perempuan dari pendiri Erisco Foods Limited, perusahaan yang membuat pure tomat kalengan tersebut. Mereka meminta Chioma untuk berhenti menghina produk tersebut dan mencoba sesuatu yang lain.
- 7 Pemanis Buatan dan Manisnya yang Mencurigakan, Ini Efeknya untuk Tubuh
- Mengenal Pudak, Kudapan Manis Khas Kabupaten Gresik
- Manfaat Tomat untuk Kesehatan Manusia, Bisa Dikonsumsi Setiap Hari
- Mencicipi Manisnya Geplak Gula Jawa, Kudapan Unik Khas Bantul yang Punya Cita Rasa Khas
- 35 Pantun Pembukaan Ceramah Lucu, Bisa Bikin Jemaah Terhibur
- Perpadi Puji Gebrakan Mentan Amran Soal Penambahan Alokasi Pupuk
Ulasan yang Diposting Chioma Okoli
“Saya kemarin pergi ke toko tomat kalengan yang akan saya gunakan untuk membuat sup, tapi tidak melihat favorit saya. Jadi, saya memutuskan untuk membeli yang ini,”
tulis Chioma Okoli di postingan akun Facebook aslinya.
“Saat saya membukanya, saya memutuskan untuk mencicipi! Gulanya terlalu banyak! Haa biko tolong beritahu saya jika kamu pernah menggunakan tomat kaleng ini sebelumnya, karena ini adalah situasi yang ….! [sic],”
lanjutnya.
Tuntutan Perusahaan Erisco Food Limited
Pada tanggal 24 September, ketika Chioma berada di sebuah gereja di Lagos, ia didekati oleh polisi berpakaian preman dan ditahan dengan dugaan “menghasut Erisco Foods Limited, karena mengetahui bahwa informasi tersebut salah berdasarkan Pasal 24 (1) (B) Undang-Undang Nigeria tentang Larangan Kejahatan Dunia Maya.”Chioma ditahan di sel yang bocor selama sehari sebelum diterbangkan ke ibu kota Nigeria, Abuja.
Erisco Foods Limited, perusahaan pembuat pure tomat yang diulas Chioma Okoli dalam postingan Facebooknya, juga mengejar wanita Nigeria tersebut. Mereka mengajukan gugatan 5 miliar naira (Rp.71.227.946.450) terhadapnya.
Perusahaan mengklaim bahwa publisitas yang buruk menyebabkan masalah serius seperti hilangnya beberapa pemasok dan beberapa jalur kredit.
Meski muncul tekanan dari masyarakat umum, pendiri Erisco, Eric Umuofia, mengatakan ia lebih baik mati daripada membiarkan siapapun merusak reputasi yang telah dibangunnya selama 40 tahun.
Hasil Persidangan
Hasil dari tindakannya yang menyuarakan pendapat melalui ulasan negatif di media sosialnya, Chioma kini dijatuhi hukuman selama tujuh tahun penjara atau denda 7 juta naira (Rp.99.726.489). Ia dijadwalkan hadir di pengadilan pada 18 April untuk dakwaannya.