Merdeka.com - Semakin gencarnya serangan yang dilancarkan kelompok ekstremisme membuat negara-negara dari berbagai belahan dunia ikut turun tangan dalam menangani, salah satunya adalah Australia. Sebagai negara tetangga, Australia mengajak Indonesia untuk bersama-sama melawan aksi terorisme yang semakin berkembang.

"Penting bagi Indonesia dan Australia bekerja sama menghadapi terorisme dan kelompok radikalisme. Mengingat Australia merupakan negara tetangga Indonesia, maka kita bisa memerangi ini bersama," kata Konselor Politik dan Diplomasi Publik Australia, Bradley Amstrong, yang ditemui di Kedutaan Besar Australia, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (4/4).

Amstrong menuturkan, banyaknya warga Indonesia maupun Australia yang pergi ke Irak atau Suriah untuk bergabung dengan kelompok radikalisme membuat kedua negara harus melakukan upaya untuk mencegahnya.

"Ada juga separuh dari warga kita yang memiliki niat untuk pergi ke kawasan itu. Ini yang harus kita cegah bersama-sama karena ini merupakan ancaman bagi kedua negara," jelasnya.

Kerja sama tersebut diwujudkan dalam bentuk yang nyata di mana dalam upayanya mengajak Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull untuk membahas keamanan di wilayah Asia Tenggara.