Asal-Usul Tanda Baca dan Kegunaannya
Dari manakah tanda baca bermula? Cari tahu pencetusnya yuk!
copywriterKetika menulis dengan huruf Latin, tentu sangat familier dengan penggunaan tanda baca, seperti koma, titik dan lainnya. Lantas, siapakah yang memulainya?
Pada abad ke-3 SM, pustakawan di kota Aleksandria, Mesir bernama Aristophanes, menggagas penggunaan tanda baca.
Asal-Usul Tanda Baca
Aristhopanes butuh tanda baca tersebut untuk memudahkan tugasnya dalam memahami ratusan ribu gulungan teks Yunani.
Diketahui, gulungan teks Yunani yang dibaca Aristophanes bahkan tak ada spasinya. Gulungan itu juga tak ada huruf besar dan kecil, sehingga sulit menentukan dari mana sebuah kalimat dimulai.
- Gunakan 8 Bahan Alami Ini Untuk Hempas Tumit Pecah-pecah
- Praka RM Dkk Beraksi 14 Kali Gerebek Toko Obat di Jabodetabek, Memeras Penjual hingga Ratusan Juta
- Terungkap, Menantu Dibunuh Mertua di Pasuruan Ternyata Mahasiswi UT Unair
- 5 Tanda Terlalu Banyak Gula yang Bisa Ditunjukkan oleh Tubuh
- Jangan Cium Balita Saat Lebaran, Ini Risikonya
- Dijadikan Tersangka Korupsi Dana Insentif ASN Sidoarjo, Gus Muhdlor Ajukan Praperadilan
Karena kerumitan dan susahnya mencerna informasi dari tulisan, orang Yunani di masa itu pun lebih senang pidato lisan yang dilakukan pejabat pemerintahan.
Orang Yunani Suka Pidato Lisan
Lahirnya Tanda Baca
Aristophanes kemudian mencetuskan tanda baca titik tengah, bawah dan atas yang punya fungsi titik, koma, dan spasi pada saat ini.
Sempat Ditinggalkan
Sistem tulis ala Aristophanes sempat ditinggalkan di era kekaisaran Romawi. Sampai akhirnya dipakai lagi setelah orang Romawi masuk Kristen dan menulis kitab suci.
Lahirnya Tanda Baca Modern
Mulai abad ke-4, para penulis di Eropa melakukan koreksi signifikan hingga melahirkan tanda baca baru, seperti titik koma (;), tanda tanya (?), garis miring (/) dan lainnya.
Terhenti Pada 1450
Revisi dan inovasi tanda baca terhenti pada 1450, setelah percetakan memberlakukan standardisasi mesin cetak. Fungsinya jadi permanen, dan tanda baca yang sudah ada diwariskan sampai sekarang.