Merdeka.com - Ahli takjub menemukan jenis batuan misterius yang seharusnya tidak ada di sebuah pulau vulkanik.

Terdapat sebuah pulau vulvanik bernama Anjouan di barat daya Samudra Hindia. Di pulau tersebut, penduduk dan ahli geologi terus menemukan jenis batuan yang seharusnya tidak ada.

Batu itu adalah batuan kuarsit. Ini sejenis batu pasir yang terbuat dari butiran pasir kuarsa yang telah dikumpulkan di delta sungai.

Namun, yang aneh, basal di pulau itu, tidak mengandung kuarsa, dan pulau itu sendiri terlalu muda untuk membentuk delta sungai yang cukup besar. Demikian dikutip dari IFL Science, Jumat (2/6).

Basal adalah proses ketika lempeng tektonik bergeser satu sama lain dan magma naik dan mendingin, yang kemudian membentuk pulau itu.

Para ahli geologi melaporkan telah menemukan kuarsit dalam jumlah yang melimpah di pulau itu mungkin selama lebih dari satu abad.

Pada 1969, ahli geologi menemukan formasi besar "batu pasir" di pulau dekat kota Tsembehou, yang kemudian ditemukan kuarsit. Kemudian pada tahun 2017, ahli geologi Prancis Patrique Bachèlery menemukan lebih banyak kuarsit di punggung bukit terdekat.

Hingga akhirnya, beberapa tahun kemudian, ahli mendatangi pulau itu secara langsung dan menemukan batuan kuarsit dalam beberapa menit di sepanjang punggung bukit.

“Ini bertentangan dengan lempeng tektonik. Badan kuarsit tidak termasuk di pulau vulkanik," kata ahli dalam siaran pers.

Penduduk sekitar mengatakan jika mereka menemukan batu sepanjang waktu, dengan jumlah hampir setengah gunung. Mereka menggunakannya untuk mengasah pisau.

Sampai sekarang, belum ada penjelasan pasti untuk kuarsit tersebut.

Reporter magang: Yobel Nathania