Joe Biden Klaim Turunkan Harga Suntikan Insulin Saat Jabat Presiden AS, Cek Faktanya
Debat Capres AS antara Donald Trum dan Joe Biden saat ini sedang berlangsung

Debat Capres AS antara Donald Trum dan Joe Biden saat ini sedang berlangsung

Joe Biden Klaim Turunkan Harga Suntikan Insulin Saat Jabat Presiden AS, Cek Faktanya
Debat pertama Calon Presiden (capres) Amerika Serikat (AS) telah dilaksanakan pada Kamis malam pukul 20.00 waktu setempat atau Jumat (28/6) pagi waktu Indonesia.
Perdebatan antara Joe Biden dan Donald Trump itu berlangsung panas.
Dalam salah satu segmennya, Joe Biden mengeluarkan sebuah klaim bahwa ia menurunkan harga suntikan insulin dari USD400 menjadi USD15 selama masa pemerintahannya.
"Kami menurunkan harga obat resep, yang merupakan masalah besar bagi banyak orang, menjadi USD15 untuk suntikan insulin, dibandingkan USD400," ujar Biden.
Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran dan menemukan bahwa klaim tersebut merupakan informasi yang salah.
Dilansir dari NBC News, Biden membatasi biaya insulin sebesar USD35 per bulan di bawah Medicare, bukan USD15 per suntikan, dan beberapa perusahaan obat telah menyesuaikan batasan tersebut.
Namun, batasan harga tidak berlaku untuk semua orang.
Regulasi tersebut disetujui Biden ketika ia menandatangani Undang-undang Pengurangan Inflasi agar resmi menjadi undang-undang pada Agustus 2022 lalu.

Terlebih lagi, Biden juga melebih-lebihkan klaim mengenai biaya insulin per-suntikan.
Laporan tahun 2022 oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat menemukan bahwa pasien yang menggunakan insulin menghabiskan rata-rata USD434 per-tahun untuk membeli insulin pada tahun 2019, bukan USD400 per-suntikan.
Reporter Magang: Alma Dhyan Kinansih