CEK FAKTA: Hoaks, Foto 2 Anak Laki-Laki Menangis dan Berpelukan di Gaza
Merdeka.com - Foto menggambarkan dua anak laki-laki menangis sambil saling berpelukan dan tubuh dipenuhi debu beredar di media sosial Facebook. Foto ini muncul saat konflik Palestina dan Israel kembali memanas.
istimewaFoto itu disebut-sebut dua anak laki-laki di Gaza. Foto itu sudah dibagikan sebanyak 270 pengguna Facebook lainnya.
"Two brothers from #Gaza ... each thought the other was killed by the bombing ... until ... that," tulis penguggah foto tersebut.
Penelusuran
Hasil penelusuran merdeka.com, informasi tersebut adalah hoaks. Dalam artikel Reuters Fact Check berjudul "Fact Check-Photos of two boys embracing covered in dust are from Syria in 2016, not Gaza in 2021" pada 15 Mei 2021, dijelaskan bahwa foto kedua anak tersebut bukan di Gaza, melainkan di Suriah.
The posts feature stills from footage originally published by the Aleppo Media Center on August 25, 2016, as seen via its YouTube channel. According to CNN and the Washington Post, the two boys were sobbing over the loss of their brother in a bombing attack in Aleppo City.
istimewaWeeks of violent clashes in East Jerusalem have ignited the heaviest fighting in years between Israel and Palestinian militants in the Gaza Strip.
Berikut terjemahannya:
Foto dua anak laki-laki tersebut pernah diunggah oleh Aleppo Media Center pada 25 Agustus 2016, foto dilihat dari saluran YouTube. Menurut CNN dan Washington Post, dua anak laki-laki itu menangis karena kehilangan saudara mereka dalam serangan bom di Kota Aleppo.
Saling serang masih berlangsung di Yerusalem Timur, dan memicu pertempuran terberat dalam beberapa tahun antara Israel dan militan Palestina di Jalur Gaza.
Kemudian dalam artikel CNN.com berjudul "The children who put Aleppo's suffering on the map" pada 13 Desember 2016, terdapat video dua anak laki-laki yang saling menguatkan setelah serangkaian bom di Kota Aleppo, Suriah. Mereka saling berpelukan setelah saudaranya menjadi korban bom tersebut.
The two boys in this video are survivors of an August 2016 barrel bomb attack. "My brother is gone," one sobs as they cling to each other. In the same video, a woman weeps over her dead son, his eyes open but unseeing.
Berikut terjemahannya:
Dua anak laki-laki dalam video ini adalah korban dari serangan bom pada Agustus 2016. "Saudaraku sudah pergi," kata salah satu anak sambil menahan isak tangis dan mereka saling berpelukan. Dalam video yang sama, seorang wanita menangisi putranya yang telah meninggal.
Kesimpulan
Foto dua anak laki-laki yang saling berpelukan dan diklaim berada di Gaza adalah hoaks. Foto sudah beredar sejak 2016, saat dua anak laki-laki menangis karena kehilangan saudaranya di Aleppo, Suriah.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Wajah Sedih Anak-Anak Palestina Kelaparan dan Berebut Jatah Makanan di Jalur Gaza
Anak-anak Palestina tak hanya berjuang menghindari serangan Israel, tetapi juga harus bertahan hidup di tengah krisis air dan makanan.
Baca SelengkapnyaFOTO: Potret Memilukan Warga Jalur Gaza Lebih dari 100 Hari Dibombardir Israel
Sepanjang Israel membombardir Jaur Gaza, berbagai potret memilukan terekam kamera para jurnalis. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaFOTO: Potret Anak-Anak Palestina Menderita Kekurangan Gizi di Pengungsian Rafah, Gaza Selatan
Nasib anak-anak Palestina yang tinggal di Rafah, Gaza Selatan kian memprihatinkan. Mereka terancam menderita gizi buruk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Potret Anak-Anak Palestina Menjelang Idulfitri di Jalur Gaza Terpaksa Menjadi Pedagang untuk Bertahan Hidup
Anak-anak Palestina yang mengungsi di Rafah terpaksa menjadi pedagang untuk bertahan hidup di tengah konflik.
Baca SelengkapnyaFOTO: Jeritan Anak-Anak Palestina yang Lapar Berebut Makanan di Tengah Krisis Pangan Bulan Ramadan
Bulan Ramadan, kondisi para pengungsi Palestina di kamp pengungsian di Rafah, selatan Gaza semakin memprihatinkan.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan Terowongan Terbesar di Gaza yang Diklaim Israel Punya Hamas untuk Menyerang Perbatasan
Militer Israel mengklaim terowongan terbesar Hamas memiliki kedalaman hingga 50 meter dan panjang 4 kilometer.
Baca SelengkapnyaFOTO: Musisi Cantik Palestina Hibur Anak-Anak Gaza dari Trauma Kengerian Perang
Peperangan membuat anak-anak di Jalur Gaza harus menanggung akibat buruk secara psikologis, emosional, atau perilaku.
Baca SelengkapnyaFOTO: Aksi Ribuan Orang di Amerika Kecam Serangan Terbaru Israel ke Jalur Gaza
Mereka memprotes serangan terbaru Israel ke Rafah, bagian selatan Jalur Gaza, yang menewaskan hingga 67 orang.
Baca SelengkapnyaFOTO: Nestapa Warga Palestina Mengungsi di Kebun Binatang Gaza, Berdampingan dengan Hewan-Hewan Kelaparan
Mereka bertahan di tenda-tenda yang dibangun di antara kandang yang menampung monyet, burung beo, dan singa yang kelaparan.
Baca Selengkapnya