Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Uang kertas berstempel Prabowo tidak layak edar

Uang kertas berstempel Prabowo tidak layak edar uang 50 ribu berstampel prabowo. ©twitter/@simonperes

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) menilai uang yang diberi cap bertuliskan Prabowo Subianto, secara otomatis menjadikan uang tersebut tidak layak edar atau tidak bisa digunakan untuk transaksi.

Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Peter Jacobs mengatakan, apabila uang tersebut masuk ke BI, maka akan langsung masuk ke dalam kelompok uang yang akan dimusnahkan.

"Uang itu buat kita menjadi uang yang tidak layak edar, karena kotor, dan ada tinta yang tidak seharusnya. Kalau disetor ke BI akan kita musnahkan," kata Peter kepada merdeka.com, Minggu (26/1).

Namun, apabila uang tersebut masih beredar di masyarakat, maka peredarannya akan tergantung pada pemegang uang tersebut. Bank sentral terbuka apabila ada masyarakat yang menyerahkan uang tersebut langsung ke BI.

"Laku atau tidak sih tergantung, yang menerima bisa menolak. Tapi kalau masuk ke BI kita terima untuk dimusnahkan," imbuh Peter.

Sebelumnya, Jagat Twitter diramaikan oleh gambar uang kertas pecahan Rp 50 ribu yang diberi cap materi kampanye diduga kandidat presiden Prabowo Subianto. Tertulis di uang tersebut "Prabowo: Satria Piningit, Heru Cakra Ratu Adil".

Pencuit pertama yang melaporkan temuan ini adalah Simon Perez, lewat akunnya @simonperez. Dia mengklaim memperolehnya dari kembalian seusai makan di kawasan peristirahatan Tol Jagorawi pekan lalu.

"Uang itu saya dapat dari kembalian di restoran, kok saya lihat ada stempel Prabowo-nya. Saya enggak tahu (kasir) dapat dari mana," ujar Simon ketika dikonfirmasi merdeka.com lewat telepon, Minggu (26/1).

Pria 37 tahun yang berdomisili di Jakarta ini mengaku langsung mengontak akun prabowo yakni @prabowo08 untuk meminta penjelasan. Tapi akun resmi itu tak menggubris temuan uang berstempel materi kampanye tersebut. "Saya bilang tolong anak buahnya diingatkan, tapi dicuekin".

Baginya, jika benar langkah mencap uang kertas ini dilakukan tim kampanye calon presiden Partai Gerakan Indonesia Raya, maka itu adalah hal tak patut.

"Ini uang distempel. Sedih lah, enggak patut. Menurut saya ada cara lain lebih wise untuk berkampanye," kata Simon.

Selain Simon, kabar beredarnya uang kertas berstempel kampanye Prabowo ini juga ditemukan pengguna Twitter lainnya misalnya @kurawa alias Rudi Valinka. Dia sampai mencuitkan rangkaian komentar mengenai penggunaan uang kertas sebagai media kampanye Prabowo, baik di pecahan Rp 50 ribu maupun Rp 100 ribu.

Lantaran melihat pembahasan tersebut hari ini kembali ramai, Simon membagikan lagi foto uang yang masih dia simpan sampai sekarang itu.

Juru bicara Partai Gerindra sampai sekarang masih coba dikonfirmasi mengenai temuan uang kertas berstempel ini.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP

Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP

Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Kinerja Bank Mandiri Karena Capaian Angka Ini

Prabowo Puji Kinerja Bank Mandiri Karena Capaian Angka Ini

Prabowo mengaku bangga atas sederet prestasi yang diraih oleh Bank Mandiri.

Baca Selengkapnya
Pesan Prabowo ke Anak Muda: Cari Kekayaan dengan Tidak Merampok Uang Rakyat

Pesan Prabowo ke Anak Muda: Cari Kekayaan dengan Tidak Merampok Uang Rakyat

Prabowo berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati agar melandasi setiap langkahnya dengan mengutamakan kepentingan rakyat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo ke Relawan: Jangan Pulang Usai Nyoblos, Awasi Perhitungan

Prabowo ke Relawan: Jangan Pulang Usai Nyoblos, Awasi Perhitungan

Prabowo lalu menyinggung politik uang yang rawan terjadi di masa pemilu.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Prabowo Target Menang Pilpres Satu Putaran: Lebih Baik Uangnya Dihemat untuk Rakyat

Prabowo Target Menang Pilpres Satu Putaran: Lebih Baik Uangnya Dihemat untuk Rakyat

Prabowo menilai Pilpres satu putaran menghemat anggaran negara sehingga dapat digunakan untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun

Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun

Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Jabat Tangan Wamen BUMN Titip Jaga Uang RI, Kode Calon Menkeu?

VIDEO: Prabowo Jabat Tangan Wamen BUMN Titip Jaga Uang RI, Kode Calon Menkeu?

Tiko santer diisukan menjadi kandidat menteri keuangan, bila Prabowo terpilih menjadi presiden pada pemilu 2024

Baca Selengkapnya