Tak ada yang haram, ikan diminta Jokowi jadi lauk pengganti daging
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong jajaran kementerian terkait untuk mulai mengembangkan dan mengampanyekan memakan ikan sebagai pengganti daging. Alasannya, tidak ada ikan haram.
"Dengan demikian, kampanye untuk memakan ikan ini akan dilakukan untuk pengganti daging," kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung seperti dikutip dari laman Setkab, Jakarta, Minggu (19/6).
Presiden Jokowi juga memerintahkan kepada Menko Kemaritiman untuk mengoordinasikan kebijakan penguatan kelautan dan yang berkaitan dengan industri perikanan yang implementatif, bisa diterapkan, sederhana, dan segera bisa dijalankan.
"Menko Maritim diberikan waktu sampai dengan bulan Juli agar kebijakan yang implementatif itu bisa segera dibuat," terang Pramono.
Adapun mengenai pemberantasan penyelundupan melalui laut, menurut Seskab Pramono Anung, Presiden menekankan perlunya koordinasi antara Kapolri, Panglima TNI, Bakamla (Badan Keamanan Laut), dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
"Tentunya apa yang sudah dilakukan oleh Ibu Menteri KKP untuk illegal fishing tetap akan dilanjutkan dan pemerintah memberikan dukungan. Presiden dan Wakil Presiden memberikan dukungan penuh terhadap hal tersebut," tegas Pramono.
Seperti diketahui, melonjaknya harga daging sapi membuat pemerintah kelimpungan. Bahkan Presiden Jokowi meminta kepada pada anak buahnya untuk bisa menekan harga daging sapi hingga Rp 85.000 per kilo.
Berbagai upaya seperti impor daging beku hingga menggelar operasi pasar dilakukan pemerintah untuk bisa menekan harga daging sapi. Namun hingga kini realisasi harga daging sapi Rp 85.000 masih sulit dicapai.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaIzin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara
Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Ada Proses Hukum soal PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol Jelang Pemilu
Merespons itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua yang ilegal dicek sesuai aturan hukum.
Baca SelengkapnyaKata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024
Cak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Zulkifli Hasan Makan Bareng, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai
Jokowi Makan Bareng Zulhas, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai
Baca Selengkapnya