Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Singapura & Malaysia terkena dampak lebih buruk dari RI akibat perang dagang AS-China

Singapura & Malaysia terkena dampak lebih buruk dari RI akibat perang dagang AS-China Bank Mandiri. ©Istimewa

Merdeka.com - Ekonomi dunia tengah bergejolak di tengah situasi perang dagang (trade war) dua negara raksasa Amerika Serikat (AS) dan China. Perang dagang yang terjadi antar kedua negara tersebut disebut akan berdampak terutama pada negara-negara berkembang.

"Perang dagang adalah hal yang tidak kami prediksikan secara detail bahwa Trump akan buat gangguan setiap bulannya, semua janji dia terealisasi pada tahun ini," kata Ekonom Senior Bank Mandiri, Andry Asmoro, dalam acara Macroeconomic Outlook di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (30/8).

Dia menegaskan bahwa negara lain akan terkena dampak yang lebih buruk dari Indonesia. "Negara lainnya, itu lebih tinggi, seperti Singapura, Malaysia, Thailand. Tapi kami hitung ini baru direct impact, belum indirect impact kalau negara tetangga kita juga ikut melemah, otomatis pasti akan berdampak lagi ke Indonesia."

"Jadi tantangan masih besar, di semester II masih ada kenaikan suku bunga The Fed, lalu titik apa volatilitas negara berkembang yang bisa memberi kejutan, salah satunya Turki. Dulu juga pernah Portugal, Ireland, Greece, and Spain itu juga pengaruh volatilitas ekonomi negara berkembang," tuturnya.

Andry menegaskan, perang dagang AS-China sama sekali tidak menguntungkan Indonesia. Siapapun yang akan menjadi pemenang akan tetap membawa dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi domestik.

"Dari sisi share, AS-China menempati share paling tinggi bagi Indonesia, ada sekitar 23-24 persen dari ekspor Indonesia. Kalau misalnya dia melemah impornya, akankah bisa diganti non tradisional market? Tapi kami lihat tidak bisa. Misalnya CPO, kalau China nol apakah kita bisa alirkan ke Afrika Selatan? Saya rasa susah," ujarnya.

Perang dagang dipastikan akan membuat pertumbuhan ekonomi di kedua negara tersebut menurun. Sayangnya, pelambatan pertumbuhan ekonomi di kedua negara sama-sama berimbas pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dampak terbesar yang akan terjadi pada Indonesia adalah dari negara China.

"Nah, kalau kedua negara melemah karena perang dagang tersebut, meski mungkin yang terkena impactnya adalah AS menurut sebuah jurnal. Tapi kalau diambil skenario keduanya terpengaruh, maka Indonesia bisa kena juga."

Dia menjelaskan, penurunan 1 persen pertumbuhan ekonomi AS membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia terkena dampak sebesar 0,07 persen. Sedangkan penurunan 1 persen pertumbuhan ekonomi China, Indonesia akan turun 0,09 persen. "Dulu perhitungan ini terbukti saat harga komoditas melemah pada beberapa waktu lalu."

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
Proyeksi 2024, Ekonomi AS Masih Lebih Perkasa Dibandingkan China

Proyeksi 2024, Ekonomi AS Masih Lebih Perkasa Dibandingkan China

AS dan China tengah terlibat dalam persaingan menjadi raksasa ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun

Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun

Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India

Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Waspadai Konflik Timur Tengah Hingga Pelemahan Ekonomi China

Pemerintah Waspadai Konflik Timur Tengah Hingga Pelemahan Ekonomi China

Ada beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik

ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik

ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.

Baca Selengkapnya
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya

China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya

Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.

Baca Selengkapnya
Menlu China dan Mantan PM Inggris Temui Jokowi di Istana, Ini yang Dibahas

Menlu China dan Mantan PM Inggris Temui Jokowi di Istana, Ini yang Dibahas

Retno mengatakan China adalah salah satu mitra dagang penting Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya