Rupiah Melemah ke Rp 14.198 per USD, Seiring Kenaikan Kasus Covid-19 di AS
Merdeka.com - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Jumat (13/11). Rupiah dibuka di 14.160 per USD, atau menguat dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.170 per USD.
Mengutip data Bloomberg, rupiah sempat stagnan dan akhirnya menguat ke Rp 14.165 per USD. Kemudian, Rupiah langsung melemah tajam dan saat ini berada di Rp 14.198 per USD.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta bergerak melemah seiring kenaikan kasus covid-19 di AS.
"Pasar menanggapi secara negatif kenaikan tinggi kasus covid-19 di AS yang bisa menghambat pemulihan ekonomi di negara tersebut sementara vaksin belum tersedia," kata Ariston di Jakarta, dikutip Antara, Jumat (13/11).
Menurutnya, faktor tersebut mendorong pelemahan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya pagi ini. Dia memperkirakan hari ini rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp14.100 per USD hingga Rp14.200 per USD.
"Namun pasar harus mewaspadai sentimen kenaikan virus tersebut yang bisa menjadi sentimen negatif juga untuk nilai tukar emerging markets," ujar Ariston.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaPerusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaUtang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaPergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.
Baca SelengkapnyaPasca serangan balasan Iran ke Israel beberapa waktu, nilai tukar dolar terus menguat dan sebaliknya sejumlah negara mengalami pelemahan mata uangnya.
Baca Selengkapnya