Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memastikan, pembangunan tol Merak- Banyuwangi rampung pada tahun 2019. Di tahun yang sama, Jokowi berjanji akan menambah pembangunan jalan tol sepanjang 1.800 Km.

"Tahun 2019 kita akan ada tambahan jalan tol 1.800 Km. 2025 Rampung, meski menurut saya 1.800 Km dalam 5 tahun itu juga kelamaan," ujarnya saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Rabu (10/1).

Selain pembangunan jalan tol, Jokowi juga menargetkan di tahun 2025 seluruh bidang tanah di Tanah Air sudah bersertifikat. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Sofian Djalil juga menyanggupi untuk melaksanakan perintah Presiden.

"Target saya 2025 seluruh bidang tanah di Tanah Air ini sudah bersertifikat. Tadi yang nawar kok Pak Menteri 2023 akan rampung, saya catet loh," kata dia.

Khusus di tahun 2018, Jokowi meminta Sofian Djalil menyiapkan redistribusi tanah yang mengarah pada Hak Guna Bangunan (HGB). Dia mengingatkan, redistribusi tanah bukan program bagi-bagi tanah, melainkan untuk menyejahterakan masyarakat terutama lapisan bawah.

"Sehingga bisa menekan kemiskinan dan kesenjangan," imbuhnya.

Jokowi juga berpesan, redistribusi tanah harus terintegrasi dengan program Kementerian Pertanian, Kementerian UMKM, dan BUMN. Jika program tersebut terintegrasi maka bisa menurunkan gini rasio.

"Kalau ini kita lakukan akan banyak menurunkan gini rasio kita. Ini tolong diberikan dukungan," ujarnya.