Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perusahaan Asuransi Gagal Bayar, Taspen Pamer 3 Tahun Dapat Opini WTP

Perusahaan Asuransi Gagal Bayar, Taspen Pamer 3 Tahun Dapat Opini WTP Gedung taspen. ©2012 Merdeka.com/eka prasetya

Merdeka.com - Komisaris Utama PT Taspen (Persero), Franky Sibarani angkat bicara mengenai isu-isu yang selama ini dikaitkan terhadap perseroan. Salah satunya kinerja Taspen yang dianggap sama seperti perusahaan asuransi yang tengah bermasalah yaitu PT Asuransi Jiwasraya dan PT Asabri.

"Belakangan ini media banyak mengulas krisis di BUMN asuransi. Isu ini terus bergulir bahkan melebar menyoroti PT Taspen mulai dari investasi yang dikatakan negatif, investasi apa saja dan peleburan ke perusahaan asuransi," ujarnya di Gedung Taspen, Jakarta, Senin (27/1).

Isu miring membuat internal, masyarakat dan peserta resah karena khawatir dananya akan diselewengkan. "Isu ini menguat dan telah menimbulkan persepsi yang tidak benar yang membuat resah internal, masyarakat dan peserta. Kami bersyukur antara jajaran direksi dan komisaris berkomunikasi, kami menjaga GCG," jelasnya.

Berbeda dengan dua perusahaan yang tengah menjadi sorotan publik, Taspen dalam tiga tahun terakhir mendapatkan opini laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). "Kami menilai direksi menjalankan upaya yang dicanangkan pemegang saham. Kami dalam tiga tahun belakangan mendapat opini WTP dari kantor akuntan publik," kata Franky.

Hati-hati Dalam Investasi

Sementara itu, Direktur Utama Taspen, Antonius Kosasih mengatakan, selama ini pihaknya melakukan investasi secara prudent, berhati-hati dan aman dengan memperhitungkan secara seksama tingkat risiko yang diterima, kondisi pasar, likuiditas, imbal hasil yang optimal, serta pencadangan yang konservatif untuk menjamin kesejahteraan peserta.

"Di tengah kondisi pasar yang sangat volatile kami selalu menerapkan prinsip kehati-hatian dan memprioritaskan keamanan investasi untuk mencapai manfaat yang optimal bagi para peserta," jelasnya.

"Hal tersebut menyebabkan kami berhasil mencatatkan kinerja yang positif sepanjang tahun 2019. Kenaikan laba yang signifikan ini juga mencerminkan kemampuan Taspen untuk beroperasi secara efisien dan efektif, katanya.

Untuk mendongkrak kinerja yang semakin baik, Kementerian BUMN pada 17 Januari lalu membentuk jajaran direksi baru. Adapun berikut susunan Direksi Taspen yang baru adalah sebagai berikut:

Direktur Utama: Antonius Steve KosasihDirektur Operasional: Mohamad JufriDirektur Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi Informasi, dan Kepatuhan: Feb SumandarDirektur Keuangan: Patar SitanggangDirektur Perencanaan dan Akuaria: Wahyu Tri Rahmanto.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Ini Rahasia BUMN Pupuk Jaga Ketahanan Perusahaan di Tengah Tantangan Bergerak Dinamis
Terungkap, Ini Rahasia BUMN Pupuk Jaga Ketahanan Perusahaan di Tengah Tantangan Bergerak Dinamis

Pupuk Kaltim sejak 2018 terus mengukur implementasi tata kelola perusahaan sesuai prinsip GCG dengan evaluasi dan asesmen berdasarkan CGPI.

Baca Selengkapnya
Data Terbaru: 7 Perusahaan Asuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK
Data Terbaru: 7 Perusahaan Asuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK

Ogi menuturkan, pengawasan khusus dilakukan dengan tujuan agar perusahaan dapat memperbaiki kondisi keuangannya untuk kepentingan pemegang polis.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Asuransi Ini Cairkan Klaim Nasabah Rp258 Miliar Sepanjang 2023
Perusahaan Asuransi Ini Cairkan Klaim Nasabah Rp258 Miliar Sepanjang 2023

Pemenuhan klaim tutup usia kepada ahli waris nasabah senilai Rp1,5 miliar jadi bukti konsistensi perusahaan asuransi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
4 Hari Jelang Pencoblosan, Ini Hasil Survei Terbaru
4 Hari Jelang Pencoblosan, Ini Hasil Survei Terbaru

Sejumlah lembaga survei memotret elektabilitas atau tingkat keterpilihan capres dan cawapres empat hari menjelang pencoblosan.

Baca Selengkapnya
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar

Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.

Baca Selengkapnya
Upaya Pemerintah Membantu Publik Memahami Pentingnya Perlindungan Asuransi
Upaya Pemerintah Membantu Publik Memahami Pentingnya Perlindungan Asuransi

Angka di tahun 2023 tergolong rendah dibandingkan dengan negara lainnya, seperti Singapura dan Malaysia.

Baca Selengkapnya
Gaji Karyawan Bulan November Dicicil, Dirut PT DI Ungkap Kondisi Perusahaan Sebenarnya
Gaji Karyawan Bulan November Dicicil, Dirut PT DI Ungkap Kondisi Perusahaan Sebenarnya

Gaji seluruh karyawan PT DI untuk bulan November 2023, baru dibayar rata sebesar Rp1 juta.

Baca Selengkapnya
Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024
Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024

Tren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Temukan 13 Ribuan Pelanggaran Alat Peraga Kampanye di Tangerang
Bawaslu Temukan 13 Ribuan Pelanggaran Alat Peraga Kampanye di Tangerang

Pelanggaran terbanyak adalah pemasangan APK dengan cara dipaku di pohon

Baca Selengkapnya