Pasokan Semen Berlebih, Pemerintah Diminta Tak Terbitkan Izin Bangun Pabrik Baru
Merdeka.com - Direktur Utama PT Indocement, Christian Kartawijaya, berharap pemerintah tak lagi mengeluarkan izin pembangunan pabrik semen baru. Sebab, dengan pabrik yang ada sekarang, pasokan semen domestik sudah lebih dari cukup bahkan berlebih atau over supply.
"Kami tetap berpendapat sampai 4-5 tahun mendatang tidak butuh pabrik baru. Lebih dari cukup," kata dia saat ditemui, di Wisma Indocement, Jakarta, Selasa (21/5).
Menurut dia, hingga saat ini kelebihan produksi dari industri semen nasional mencapai 43 juta ton. Ini dapat memenuhi kebutuhan semen domestik bahkan hingga 6 tahun ke depan.
"Kita kan 43 juta ton. Kalau kenaikan 5 persen cuma 3,5 juta ton per tahun, kalau kenaikan 10 persen, sekitar 7 juta ton. Kalau 43 juta ton dibagi 7, masih 6 tahun belum habis-habis," ujar dia.
"Makanya saya berpikir, supaya Pemerintah bisa mempertimbangkan untuk tidak mengeluarkan izin baru," imbuhnya.
Dengan demikian, industri semen dapat lebih sehat. Sebab jika pabrik semen bertambah, maka bisa saja mengganggu iklim bisnis semen.
"Kalau tidak pabrikan yang lama ini bisa tidak pulang modal dan mereka bisa menyusahkan bank-bank karena dia pinjam uang. Supaya industri sehat. Kalau tidak, tidak sehat industrinya. Nanti bank-bank akan mendapatkan non performing loan karena dari industri semen yang tidak bisa bayar balik (pinjaman)," kata dia.
"Kita juga kan sekarang tidak bisa untung besar-besaran. Kita untung yang bisa untuk membalikkan modal lah, biaya modal yang cukup tinggi," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlibat Pembangunan IKN Nusantara, Volume Penjualan Semen Indonesia Naik Sepanjang 2023
Penjualan domestik SIG di 2023 tumbuh di atas pertumbuhan permintaan domestik, terutama di segmen curah.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaPajak Hiburan Diprotes Pengusaha Diskotek dan Spa, Presiden Jokowi Ambil Langkah Begini
Surat edaran pajak hiburan tersebut nantinya akan mengatur pemberian insentif insentif dalam bentuk pajak penghasilan badan (PPh Badan) sebesar 10 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Bakal Beri Diskon Pajak Hiburan, tapi Masih Tunggu Aturan Resmi
Sudah ada beberapa Pemda menyampaikan niat untuk memberikan insentif. Tetapi pihaknya masih menunggu aturannya terbit secara resmi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaUMKM Mebel Berpotensi Pasok Perabotan ke Perkantoran & Rumah di IKN Nusantara, Nilainya Rp100 Triliun
Menteri Teten telah mengajak Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) untuk memasok produk UMKM mebel ke IKN.
Baca SelengkapnyaAda Pembatasan Impor, Barang Ilegal Diprediksi Makin Marak Masuk Indonesia
Pemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.
Baca SelengkapnyaLedakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban
Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca Selengkapnya