Pasar akan coba bawa IHSG tembus level 5000

Merdeka.com - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (28/3) lalu berhasil mencatatkan level tertinggi di 4.940,986 atau menguat 0,26 persen dari sepekan sebelumnya 4,6 persen.

Pencapaian rekor kembali tersebut dipicu meningkatkan aksi beli asing sepekan yang mencapai Rp 6,72 triliun menjadi penopang utama penguatan indeks sepekan terakhir.

Sedangkan, sejak awal tahun hingga akhir pekan kemarin asing mencatatkan nilai pembelian bersih Rp 18,76 triliun sehingga IHSG telah menguat 14,5 persen sepanjang 1Q13.

Sementara itu, memasuki perdagangan awal bulan April ini Senin (1/4) pasar akan bergerak bervariasi dalam tren konsolidasi.

"Pelaku pasar akan kembali mencoba membawa IHSG menggapai level tertinggi baru dengan 5.000 sebagai target psikologis level," ujar Analis First Asia Research, David Sutyanto kepada merdeka.com, Jakarta.

Dia melanjutkan, support level ada di 4.920. Sentimen pembagian dividen emiten berpeluang memicu aksi beli selektif pelaku pasar.

Saham pilihan antara lain ASII, GJTL, ITMG, BCAP, LPKR, CMNP, ADRO, RALS, MAPI dan VIVA.

Di sisi lain, meskipun dibayangi krisis perbankan Siprus, pasar saham global sepekan terakhir umumnya ditutup di teritori positif. Akhir pekan kemarin penguatan di Wall Street terutama digerakkan oleh sentimen positif pertumbuhan ekonomi AS 4Q12 yang mencapai 0,4 persen di atas angka awal yang dirilis sebesar 0,1 persen.