Luncurkan 2 aplikasi daring, Kementerian ESDM permudah transaksi produksi minerba
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meluncurkan dua aplikasi daring terbaru, yakni Minerba Online Monitoring System (MOMS) dan e-PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) mineral dan batu bara (Minerba). Peluncuran berlangsung di Ruang Sarulla Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (2/11).
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM Bambang Gatot Aryono mengatakan, peluncuran kedua aplikasi tersebut merupakan komitmen pihaknya dalam melaksanakan reformasi birokrasi untuk sektor energi dan mineral batu bara.
Gatot mengatakan, aplikasi MOMS dikeluarkan sebagai upaya untuk meningkatkan pengawasan secara online untuk produksi minerba, sehingga bisa dipantau secara presisi berapa cadangan minerba yang dimiliki saat ini.
"Kondisi saat ini kita harus memberikan pengawasan yang cepat, tepat, akurat, dan real time. Dengan MOMS kita bisa cepat menerima data tanpa harus datang secara manual ke Ditjen Minerba," ujarnya.
Sedangkan dengan sistem e-PNBP Minerba, aplikasi ini akan memudahkan kegiatan pemerintah dan pelaku usaha minerba dalam hal perpajakan. Sehingga penerimaan pajak negara untuk sektor minerba pun bisa meningkat.
"Sampai November (2018) ini, PNBP minerba sudah mencapai Rp 40,1 triliun. Itu sudah lebih banyak dari target awal yang Rp 32 triliun, sudah Rp 8 triliun lebih. Mungkin sampai Desember (2018) penerimaan pajak kita bisa mencapai Rp 43 triliun," paparnya.
Sistem itu dinilainya mampu menghasilkan perhitungan kewajiban perusahaan yang akurat beserta aplikasi untuk pembayaran dan pelunasan PNBP Minerba. Layanan ini juga merupakan sebuah integrasi dari layanan SIMPONI pada Kementerian Keuangan, sehingga pembayaran e-PNBP dapat dibayarkan melalui aplikasi ini.
Oleh karena itu, Gatot mengajak pengusaha minerba untuk bekerjasama lewat kehadiran dua aplikasi baru ini. "Dua aplikasi baru ini akan mempermudah transaksi antara pemerintah pusat dan daerah dengan perusahaan. Saya minta pelaku usaha untuk menggunakan MOMS dan e-PNBP," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.
Baca SelengkapnyaKunjungi Ponpes Girikusumo Asuhan KH Munif Zuhri, Hendi Beri Materi Santripreuner
Hendi mengajak para santri untuk memahami peluang usaha yang ada pada aktivitas pengadaan barang / jasa pemerintah.
Baca SelengkapnyaESDM: Transisi Energi Penting untuk Tingkatkan Daya Saing Produk Indonesia di Mata Dunia
Program transisi energi juga sejalan dan mendukung program pemerintah yang lain
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terobosan Baru, Pemerintah Kembangkan Platform untuk Cari Jemaah Haji Hilang dan Tersesat
Pencarian jemaah dilakukan berbasis sinyal ponsel.
Baca SelengkapnyaTak Libatkan Kementerian ESDM, Pemprov DKI Diam-Diam Naikkan Pajak BBM
Kenaikan pajak BBM non subsidi sebesar 10 persen untuk kendaraan pribadi, dan 50 persen untuk kendaraan umum dari kendaraan pribadi meninggalkan tiga catatan.
Baca SelengkapnyaMenaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia
Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Bareng Kementerian ESDM Cek Kesiapan Layanan Energi di Banyuwangi dan Bali
Pertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya