Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keuangan Syariah RI Raih Peringkat Keempat di Bawah Malaysia dan Arab Saudi

Keuangan Syariah RI Raih Peringkat Keempat di Bawah Malaysia dan Arab Saudi pertumbuhan ekonomi. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Kristiyana mengatakan, posisi Indonesia pada ekonomi dan keuangan Syariah global berada dalam posisi yang membanggakan. Hal ini terlihat dalam Global Islamic Economy Indicator Score Rank 2020, Indonesia di peringkat keempat sebelumnya peringkat kelima.

"Saya ingin menyampaikan di tengah kondisi perekonomian yang sedang menurun, ekonomi syariah Indonesia tetap berprestasi pada Global Islamic Economy Indicator Score rank tahun 2020-2021. Indonesia naik satu peringkat dari tahun sebelumnya," kata Heru dalam launching Roadmap Pengembangan Perbankan Syariah Indonesia (RP2SI) 2020-2025, Kamis (25/2).

Heru menyebutkan di Global Islamic Economy Indicator Score rank tersebut, Indonesia berada di bawah Malaysia yang menduduki posisi pertama, lalu Saudi Arabia posisi kedua, dan Uni Emirat Arab posisi ketiga. "Jadi kita akan terus pantau, semoga kita juga akan terus naik peringkatnya, mudah-mudahan nanti akan lebih tinggi di dari Uni Emirat Arab," katanya.

Sementara itu, di sisi lain keuangan Syariah Indonesia juga mencatatkan prestasi. Pada Islamic Finance Country Index (IFCI) 2020, Indonesia menempati Posisi kedua. Sama halnya juga di Islamic Finance Development Indicator 2020, Indonesia juga menempati posisi yang sama.

"IFCI menyatakan bahwa peningkatan peringkat Indonesia merupakan dampak positif dari terbitnya master plan economy dan keuangan syariah 2019-2024, moga-moga nanti peluncuran masterplan kita ini juga akan menaikkan peringkat kita di dalam peringkat-peringkat ekonomi Islam dunia," ungkapnya.

Menurutnya, peningkatan yang signifikan tersebut dipengaruhi oleh indicator knowledge dan awareness yang didorong oleh jumlah lembaga pendidikan keuangan syariah dan tentunya publikasi penelitian terkait dengan keuangan Syariah kepada masyarakat yang meningkat.

"Ini tentunya menggakan kita dan kami juga berharap bahwa prestasi-prestasi ini dapat terus didukung dengan berbagai stakeholder, dan tentunya juga perbankan syariah kita akan mencatatkan prestasi-prestasi yang membanggakan di tahun-tahun selanjutnya," tandas Heru.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Tiga Besar SGIE Report 2023, BPJPH: Penguatan Ekosistem Halal Makin Tunjukkan Hasil Positif

Indonesia Tiga Besar SGIE Report 2023, BPJPH: Penguatan Ekosistem Halal Makin Tunjukkan Hasil Positif

Indonesia berhasil masuk tiga besar pada the Global Islamic Economy Indicator (GIEI) dalam State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2023.

Baca Selengkapnya
Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan

Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan

Posisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
Kubu Prabowo-Gibran ‘Slepet’ Cak Imin Tak Tahu SGIE: Ekonomi Syariah Keahlian Dia

Kubu Prabowo-Gibran ‘Slepet’ Cak Imin Tak Tahu SGIE: Ekonomi Syariah Keahlian Dia

Orang-orang yang mengkritik Gibran hanya mencari-cari alasan untuk menyalahkan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital

Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital

Sektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.

Baca Selengkapnya