Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesepakatan bangun kilang dinilai penting untuk ketahanan energi

Kesepakatan bangun kilang dinilai penting untuk ketahanan energi Kilang Balongan. skyscrapercity.com

Merdeka.com - Kerja sama PT Pertamina (Persero) dengan OJSC Rosneft Oil Company asal Rusia dinilai jadi langkah strategis untuk ketahanan energi nasional. Tidak hanya untuk pembangunan Kilang Tuban, Jawa Timur, kerja sama tersebut juga mencakup pengembangan sektor hulu yang akan memperkuat cadangan energi nasional.

Direktur Indonesia Petroleum Association (IPA) Sammy Hamzah, mengatakan pada bisnis dengan high capital, high risk dan high technology dengan time horizon yang lama memang harus dilihat secara holistik.

"Sehingga, apabila Pertamina bisa mendapatkan peluang yang memperkuat bisnis melalui trade off, saya kira itu sangat bagus," kata Sammy di Jakarta, Rabu (1/6).

Pertamina berpotensi mendapat tambahan produksi minyak 35.000 barel per hari (bph) dan cadangan sebesar 200 juta barel dari kerja sama tersebut sebagai bagian kesepakatan dalam proyek pembangunan Kilang Tuban yang ditandatangani pekan lalu.

Dalam kesepakatan dengan Rosneft, Pertamina akan mendapatkan hak 35.000 bph yang berasal dari berbagai ladang minyak. Pertamina sudah membidik dua blok yang akan menjadi sumber minyak mentah baru dari hasil kerja sama dengan Rosneft dan akan mulai dieksekusi. Pertamina sepanjang kuartal I-2016 mencatat produksi minyak sebesar 305.000 barel per hari naik 14 persen dibanding periode sama tahun lalu sebesar 267.000 BOPD.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Petrokimia Ahmad Widjaja, mengatakan proyek pembangunan Kilang Tuban dengan menggandeng Rosneft merupakan sebuah keputusan pemerintah yang baik, karena semata-mata tidak selalu bermitra dengan Timur Tengah.

"Keputusan ini harus di pastikan sebuah keputusan politik dan menghasilkan komersialisasi buat industri ke depan. Agar industri hulu ke industri hilir benar-benar mendapat bahan baku yang bisa mengurangi impor," kata Widjaja.

Selain memproduksi BBM, kilang Tuban juga akan memproduksi bahan baku petrokimia sebesar 20 persen hingga 25 persen dari total kapasitas kilang yang mencapai 320.000 barel per hari.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Fadel Muhammad mengatakan kerja sama Pertamina dengan Rosneft merupakan langkah positif. Saat ini, kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) nasional adalah 1.578.000 bph, sementara kapasitas kilang saat ini hanya mampu memproduksi bahan bakar minyak (BBM) sebesar 850.000 bph.

Defisit pasokan BBM inilah yang kemudian dipenuhi dari impor. Pertamina menargetkan studi pembentukan perusahaan patungan (joint venture) dengan Rosneft untuk membangun Kilang Tuban bisa tuntas pada tahun ini. Hal ini untuk mempercepat pembangunan kilang hingga bisa beroperasi pada 2021 dari target awal pada 2022.

"Time frame-nya memang 2022 selesai. Tapi Pak Presiden Joko Widodo dan Presiden Rusia juga sudah melakukan pembicaraan untuk percepatan pembangunan. Pertamina dan Rosneft sepakat ingin percepat studi persiapan joint venture bisa rampung 2016, 2017 bisa selesai engineering, groundbreaking 2018 dan 2021 sudah on stream," kata Direktur Utama Pertamina Dwi Sutjipto.

(mdk/sau)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Contoh Kerja Bakti di Lingkungan Masyarakat, Lengkap Beserta Penjelasannya

Contoh Kerja Bakti di Lingkungan Masyarakat, Lengkap Beserta Penjelasannya

Kerja bakti memiliki peran penting dalam membangun dan memelihara kebersamaan serta kesejahteraan di lingkungan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kelekak, Kearifan Lokal Masyarakat Bangka Belitung dalam Melestarikan Lingkungan

Mengenal Kelekak, Kearifan Lokal Masyarakat Bangka Belitung dalam Melestarikan Lingkungan

Masyarakat lokal Bangka Belitung memiliki cara tersendiri dalam melestarikan lingkungan yang berbasis kearifan lokal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Konduktor adalah Bahan Penghantar Listrik, Ketahui Sifat-Sifatnya

Konduktor adalah Bahan Penghantar Listrik, Ketahui Sifat-Sifatnya

Konduktor elemen penting yang dapat menghantarkan listrik di berbagai peralatan.

Baca Selengkapnya
Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia

Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia

Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya
Gantikan Batu Bara, 30 Ton Olahan Sampah Dipasok ke Pabrik SBI untuk Jadi Bahan Bakar

Gantikan Batu Bara, 30 Ton Olahan Sampah Dipasok ke Pabrik SBI untuk Jadi Bahan Bakar

Langkah ini untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus membantu perusahaan mendapatkan sumber energi alternatif.

Baca Selengkapnya
7 Kebiasaan Malam Hari yang Bisa Bantu Lancarkan Pencernaan untuk Esok Hari

7 Kebiasaan Malam Hari yang Bisa Bantu Lancarkan Pencernaan untuk Esok Hari

Melancarkan pencernaan dan mempermudah buang air besar bisa dilakukan dengan sejumlah cara mudah.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari

Kunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari

Selain pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan, SBI juga menerapkan ekonomi sirkular bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kejagung Didukung Masukan Dampak Ekologi Kerugian Negara Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung Didukung Masukan Dampak Ekologi Kerugian Negara Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung bekerja sama dengan ahli lingkungan untuk menghitung kerugian perekonomian negara dalam korupsi tata niaga komoditas timah.

Baca Selengkapnya