Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indef Sebut Konsumsi Masyarakat Membaik Meski Tak Signifikan

Indef Sebut Konsumsi Masyarakat Membaik Meski Tak Signifikan Ilustrasi kedai kopi. ©2015 Merdeka.com/Qraved

Merdeka.com - Wakil Direktur Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto menyebutkan sejumlah indikator ekonomi telah menunjukkan peningkatan, meski belum pulih seperti sebelum ada pandemi. Salah satunya peningkatan konsumsi.

"Artinya ada beberapa yang pemulihannya itu sedikit membaik dari level terburuknya yang ada di posisi April-Mei sedikit membaik. Tapi kalau dibilang sudah pulih seperti awal awal tahun juga belum begitu," kata dia dalam Webinar Indef - Proyeksi Ekonomi Indonesia 2021, Rabu (18/11).

Dalam Indeks Konsumen Indonesia (Ikon) yang dilakukan oleh Indef, menunjukkan ada perbaikan sisi konsumsi, meski tidak signifikan. Sementara ada beberapa sektor lain yang masih harus berjuang.

"Kalau kita itu dari berbagai macam sosial media yang di Twitter itu sebagian besar ya yang sifatnya hiburan begitu ada peningkatan yang konsumsinya, seperti Netflix. Kemudian belanja makanan yang instan, itu sebagian besar juga ada peningkatan. Kopi kekinian, yang mungkin teman-teman milenial walaupun tidak ngumpul bareng, tapi konsumsi berharap ini juga ada peningkatan," jelas dia.

Secara rinci, layanan hiburan berbayar mengalami kenaikan 25,3 pesen, belanja bahan makanan 21,0 persen, internet 8,13 persen. Lalu kopi kekinian 2,9 persen, jasa ekspedisi 2,4 persen, dan liburan sebesar 2,0 persen.

Namun demikian, sektor yang mengalami kenaikan ini bukanlah core di dalam pertumbuhan ekonomi. Sebab, core yang dimaksudkan dalam pertumbuhan ekonomi adalah industri dan perdagangan yang masih terpuruk.

Sementara sejumlah sektor yang mengalami kenaikan ini kebanyakan berupa sektor jasa. "Kita belum bisa menghasilkan sebuah angka pertumbuhan yang cukup optimis. Kira-kira begitu dari sisi konsumsi," tandas Eko.

Reporter: Pipit Ika Ramadhani

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja

Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja

Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Menteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen

Menteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen

Salah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024

Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023

Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023

Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya