IHSG diprediksi akan bergerak terkonsolidasi
Merdeka.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di awal April diperkirakan masih akan bergerak dalam rentang terbatas. IHSG akan bergerak resisten di 4.970 dan support di 4.920.
"Aksi ambil untung diperkirakan akan berpeluang terjadi menyusul harga saham sektoral yang relatif tinggi dan minimnya insentif positif di pasar," ujar Analis First Asia, David Sutyanto kepada merdeka.com, Jakarta, Selasa (2/4).
Adapun saham pilihan pada perdagangan hari ini Selasa (2/4) antara lain GJTL, RALS, ENRG, PTBA, BRAU, ELSA, LPKR, CMNP, BRMS dan HRUM.
Sebelumnya, IHSG awal April bergerak konsolidasi sekitar 30 poin dan ditutup melemah tipis 3,4 poin (0,07 persen) di 4.937,575. Perdagangan berlangsung lebih lambat dengan nilai transaksi di Pasar Reguler hanya Rp 4,73 triliun, jauh menurun dibandingkan rata-rata harian Maret lalu Rp 6,03 triliun.
Perdagangan saham lebih banyak didominasi saham-saham lapis dua, terutama saham emiten Grup Bakrie yang kembali ramai ditransaksikan menyusul sejumlah rencana aksi korporasinya.
Sementara itu, pasar saham global ditutup bervariasi tadi malam. Indeks utama saham di zona Euro umumnya ditutup menguat terbatas. Sedangkan di Wall Street, indeks utama saham umumnya ditutup di teritori negatif. Indeks DJIA turun tipis 5,69 poin (0,04 persen) di 14572,85. Indeks S&P turun 0,45 persen di 1562,17.
Penurunan indeks S&P setelah akhir pekan lalu mencapai level tertingginya dipicu melambatnya aktivitas manufaktur AS Maret lalu. Indeks ISM-Manufacturing AS Maret lalu turun di 51,3 dari bulan sebelumnya 54,2.
Sedangkan data belanja konstruksi AS Februari lalu tumbuh 1,2 persen lebih tinggi dari bulan sebelumnya 1 persen. Sebelumnya angka belanja konsumen di AS Februari juga naik 0,7 persen lebih tinggi dari bulan sebelumnya 0,4 persen.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaKinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaCatat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik
ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaHasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%
Perolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca SelengkapnyaFOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan
IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaEkonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen
Dua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret
Guna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.
Baca SelengkapnyaJumlah Pemudik Diprediksi Melonjak Jadi 193 Juta Orang, Ini Hal Penting Harus Disiapkan
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran atau 8 April 2024, dengan porsi 13,74 persen atau setara 26,6 juta pergerakan.
Baca Selengkapnya