Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendorong Bank DKI untuk segera melantai ke bursa saham atau (initial public offering/IPO). Hal tersebut perlu dilakukan agar Bank DKI bisa memfasilitasi pendanaan bagi warga Ibu Kota.

"Kita berkeinginan agar proses IPO ini bisa cepat. Karena kita tahu begitu banyak kegiatan pendanaan di Jakarta selama ini justru menggunakan bank-bank lain," kata Anis saat ditemui di Kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1).

Meski demikian, saat ditanyai mengenai waktu pelaksanaannya sendiri dirinya mengaku masih akan menunggu kesiapan dari Bank DKI. Sebab, Bank DKI sendiri masih ada beberapa pokok pembahasan dengan OJK untuk mengimplementasikan rencana IPO tersebut.

"Jadi gini kita berharap pada proses IPO ini kita bisa (segera). Kalau soal waktunya nanti biar direksi yang menjelaskan," katanya.

Anies mengatakan, apabila Bank DKI melakukan IPO pada tahun ini maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memberikan porsi yang besar untuk Perseroan tersebut.

"Bank DKI harus bisa memainkan peran lebih besar dan itu artinya porsi pemprov untuk Bank DKI akan kita perbesar, tata kelola akan kita perbaiki dan harapannya bisa lebih cepat," katanya.