Bos BKPM keluhkan tak lakunya lowongan pekerjaan di Indonesia
Merdeka.com - Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengeluh akan sulitnya penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Padahal, saat ini tersedia 184.000 lapangan kerja, namun hanya 21.000 pekerja yang diterima.
"Ternyata saat ini serapan tenaga kerja itu juga tidak mudah untuk mendapatkan tenaga kerja, jadi dari total 184.000 realisasi baru 21.000 dari 40 perusahaan yang menyediakan lapangan kerja," ujar Franky di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jakarta, Selasa (9/2).
Franky menegaskan BKPM akan melakukan sinergi dengan Kementerian Tenaga Kerja guna memastikan jumlah lapangan kerja yang dibutuhkan untuk tahun ini.
"Kemudian bagaimana ketersediaan Balai Latihan Kerja (BLK), kemudian bagaimana peran Kemenperin yang meiliki balai kerja yang akan kita gunakan dan kita sinergikan.
Selain itu, kata Franky, ada beberapa daerah yang masih berebutan karyawan. Hal ini menyebabkan beberapa industri tidak memprioritaskan karyawan setempat.
"Misalkan di Jawa Tengah ada di daerah Semarang ada rekrut dari Wonogiri itu dan rekrut dari Boyolali, Blora dari Cilacap, ada ketidak sinergian," tutunya.
Untuk itu, lanjut Franky, BKPM akan mengupayakan perusahaan di daerah setempat untuk memprioritaskan karyawan lokal.
"Kita coba mendorong bagaimana rencana investor bagaimana tersedia tenaga kerja yang tersedia di daerah setempat. baru kemudian kedarah lain," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaBulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, OJK Bakal Buka Lowongan Kerja Besar-besaran Tahun Ini
Program rekrutmen ini akan menerima calon karyawan dari beragam latar pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan OJK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Undang Talenta Hebat Indonesia Daftar CPNS 2024, Ada 690.000 Lowongan untuk Fresh Graduate
Dalam menghadapi disrupsi teknologi yang sangat pesat, pemerintah membutuhkan para pembelajar muda.
Baca SelengkapnyaBappenas Buka Loker Tenaga Ahli dan Asisten Tenaga Ahli, Cek Persyaratannya di Sini
Pendaftaran dibuka sampai besok, Selasa 20 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDukung Kesetaraan, BCA Salurkan UMKM Entrepreneur Perempuan Rp14,8 Triliun Sepanjang 2023
Persentase pekerja perempuan di BCA juga mencapai 60,8 persen dari total pekerja dan menduduki 61,1 persen dari total manajer di perusahaan.
Baca SelengkapnyaUsai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor
Penghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.
Baca SelengkapnyaPesan Kepala BP2MI ke Pekerja Migran Indonesia
Benny mengatakan, pekerja migran Indonesia yang diberangkatkan ke Korea Selatan ini merupakan orang-orang pilihan dan memiliki kompeten.
Baca SelengkapnyaBeras dan Rokok Jadi Komoditas Pengeluaran Terbesar Warga Jakarta
Berdasarkan data BPS mencatat beras dan rokok sebagai pengeluaran terbesar dalam rumah tangga.
Baca Selengkapnya