Ajak investasi di pariwisata, bos BKPM sebut kini selfie dengan barang mewah norak
Merdeka.com - Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong, mengungkapkan sektor pariwisata saat ini menjadi portofolio menjanjikan di masa mendatang. Sebab, pola konsumsi masyarakat saat ini sudah bergeser dari barang ke pengalaman.
"Sekarang orang lebih senang selfie di Labuan Bajo atau di atas gunung. (Di sosial media) Akan banyak reply dan comment. Orang yang selfie sambil nenteng barang-barang branded atau selfie depan mobil mewah itu malah dianggap norak," ungkapnya dalam Trade Tourism and Investment Seminar 2017, di ICE, BSD City, Tangerang Selatan, Kamis (12/10).
Mantan menteri perdagangan ini juga menjelaskan investasi di sektor pariwisata memiliki kelebihan lain, di mana lebih cepat dalam beroperasi dan raup keuntungan. "Enaknya pariwisata itu cepat. Bikin kafe cuma 6 bulan. Untuk pabrik bisa 3 sampai 5 tahun. Untuk pabrik produksi dan mendapat omzet itu juga waktu," kata dia.
Maka dari itu, menurutnya, membuka usaha di sektor pariwisata amat menjanjikan. Terutama bagi pengusaha yang masih berada di sektor kecil dan menengah. "Minat wisatawan juga sangat tinggi. Alam yang indah tidak ada gunanya kalau tidak dimanfaatkan dan digarap. Perlu investasi," tutup Thomas.
Seperti diketahui, saat ini pertumbuhan investasi di sektor pariwisata tumbuh secara signifikan yakni 40 persen per tahun. Lebih tinggi dari pertumbuhan investasi secara total yang ada di kisaran 14 persen per tahun.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca SelengkapnyaKaltim memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik alam, budaya, maupun sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaPertamina memprediksi konsumsi BBM mengalami kenaikan sebesar 6 persen secara agregat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaAtikoh sempat berdiskusi dengan para pedagang saat blusukan ke Pasar Moderen Lampung.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaBahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDiharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca Selengkapnya