Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Teknologi kecerdasan buatan mulai digunakan belanja fesyen

Teknologi kecerdasan buatan mulai digunakan belanja fesyen CEO Yuna & Co, Winzendy Tedja. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligent (A.I) dan machine learning kian akrab dengan dunia eCommerce. Tak terkecuali untuk produk fesyen.

Menurut CEO Yuna & Co Winzendy Tedja, adopsi AI dan machine learning membantu pembeli mengambil keputusan yang lebih cepat, terutama bagi produk fesyen.

"Sementara di sisi penjual, juga membantu mereka dalam menawarkan aktifitas promosi yang tepat,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Sabtu (16/12).

Yuna adalah aplikasi fashion matchmaking pertama di Indonesia menggunakan Artificial Intelligent (A.I) dan machine learning. Melalui chatbot, Yuna mempelajari gaya fashion, preferensi pengguna dan memadankannya dengan item-item yang ditawarkan oleh merek-merek fashion.

Berbasis chat message, mulai proses awal pendaftaran, pemilihan gaya yang sesuai, hingga memandu ke brand yang sesuai, chatbot Yuna cukup aktif tampil di aplikasi, membantu pengguna layaknya asisten pribadi yang sesungguhnya.

Pria yang akrab disapa Zendy itu menciptakan Yuna bersama Antonius Murdhani (CXO) dan Roy Prawira (CTO) pada Oktober 2016, Ketiganya percaya untuk mendorong diri mereka dengan inovasi teknologi, pengalaman pengguna (user experience) dan model bisnis, membawa pemikiran baru untuk menjembatani kesenjangan yang ada dalam kategori menggunakan kreativitas.

Bersamaan dengan diperkenalkannya Yuna versi iOS bulan Mei 2017 lalu, aplikasi ini mendapat sponsor dari Garena untuk membuka booth di Tech in Asia Singapura. Bulan Juli 2017 versi android tersedia untuk diunduh dan Yuna bergabung di project Alpha dalam pameran RISE conference Hongkong.

Yuna diberi kesempatan untuk berkompetisi diantara 15 start up teratas di kompetisi G-Startup. Pada Bulan November 2017 Yuna phase kedua peluncuruan yuna dimana memberikan wanita untuk dapat memiliki perjalanan yang komplit dari tahap pencarian sampai pembelian.

“Yuna dibuat untuk membuat dunia fashion inklusif bagi semua orang. Kami percaya bahwa fashion itu seharusnya menyenangkan, mudah dan bebas bagi tiap orang untuk berimajinasi, berekplorasi dan bereksperimen tiap saat. Visi kami agar Yuna membantu memeberdayakan para wanita melalui fashion,” katanya.

Yuna mempermudah wanita menavigasi dunia fashion, mencari inspirasi, mencontoh gaya selebriti idaman, memadu padan ala gaya kita sendiri, berinteraksi dengan para influencer fashion sampai dengan dapat mengekspresikan kehandalan naluri fashion kita sendiri.

Semua itu kini semudah mencapai ujung jari karena mesin pintar Yuna mengkurasikan apa yang diinginkan wanita dengan merek-merek fashion yang tepat dan cermat.

Saat ini telah bergabung 32 merek, lebihdari 500.000 SKU’s memungkinkan jutaan mix and match yang cocok. Ditargetkan pada kuartal kedua 2018 mendatang, Yuna bisa mendapatkan sekitar 100 brand lokal dan asing yang terdaftar.

“Di era hiper personalisasi, Yuna tampil sesuai dengan konten yang tepat dalam mencocokkan preferensi gaya pengguna. Semakin sering pengguna berinteraksi dengan platform, AI yang lebih pintar dan lebih intuitif akan menjadi dan semakin akurat dalam mejodohkan," pungkasnya.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya
Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya

Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.

Baca Selengkapnya
Teknologi AI Jadi Tulang Punggung Peningkatan Penjualan Brand Selama Ramadan 2024
Teknologi AI Jadi Tulang Punggung Peningkatan Penjualan Brand Selama Ramadan 2024

Dengan memanfaatkan AI di tahun 2024, dalam setiap penjualan berpotensi menghasilkan transaksi sebesar USD350 juta.

Baca Selengkapnya
Hampir 40 Persen Pekerjaan di Dunia Bakal Digantikan AI
Hampir 40 Persen Pekerjaan di Dunia Bakal Digantikan AI

Kemajuan pesat kecerdasan buatan menimbulkan kegembiraan dan kekhawatiran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sepakat dengan Menkop Teten, Ekonom: Tiktok Harus Pisahkan e-Commerce dengan Media Sosial
Sepakat dengan Menkop Teten, Ekonom: Tiktok Harus Pisahkan e-Commerce dengan Media Sosial

Aturan yang tertuang pada Permendag 31/2023 harusnya benar-benar dilaksanakan dan dipatuhi oleh semua pihak.

Baca Selengkapnya
Kemenkumham Ajak Humas Kuasai Teknologi Lewat Gelaran What's Up
Kemenkumham Ajak Humas Kuasai Teknologi Lewat Gelaran What's Up

Dalam era digital saat ini, peran humas menjadi semakin krusial. Penting bagi praktisi humas untuk menguasai teknologi, bukan sebaliknya.

Baca Selengkapnya
5 Penemuan Paling Mendebarkan yang Mungkin Akan Terjadi di 2024
5 Penemuan Paling Mendebarkan yang Mungkin Akan Terjadi di 2024

Tahun 2024 diharapkan menjadi tonggak sejarah dalam bidang arkeologi dengan kemunculan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang mampu mengartikan teks yang hilang.

Baca Selengkapnya
Transaksi E-commerce Sepanjang Tahun 2023 Diprediksi Tembus Rp533 Triliun
Transaksi E-commerce Sepanjang Tahun 2023 Diprediksi Tembus Rp533 Triliun

Kemendag memproyeksikan transaksi e-commerce tahun 2023 menjadi Rp533 triliun.

Baca Selengkapnya
Ingin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!
Ingin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!

Yuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.

Baca Selengkapnya
Kecerdasan Buatan Kini Dimanfaatkan untuk Belajar Mengaji, Begini Kisah di Balik Pembuatannya
Kecerdasan Buatan Kini Dimanfaatkan untuk Belajar Mengaji, Begini Kisah di Balik Pembuatannya

Dengan AI, kegiatan belajar mengaji yang umumnya mewajibkan pendampingan guru secara langsung atau tatap muka, kini bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun.

Baca Selengkapnya