Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Facebook Mulai Prioritaskan Orisinalitas Berita yang Muncul di News Feed

Facebook Mulai Prioritaskan Orisinalitas Berita yang Muncul di News Feed Ilustrasi Facebook. ©2013 Merdeka.com/sexyli.com

Merdeka.com - Facebook mengumumkan telah memperbaharui cara pemeringkatan berita di News Feed. Perusahaan media sosial besutan Mark Zuckerberg ini, akan memprioritaskan laporan dan cerita orisinal dengan penulis dan penerbit yang jelas.

Pembaharuan tersebut seperti dikutip dari Facebook Newsroom, Rabu (1/7). Menurut VP Global News Partnerships Facebook Campbell Brown, dan Product Manager Jon Levin, perubahan ini berdasarkan penelitian pengguna dan dibuat dengan tanggapan dari penerbit berita (media massa) dan pakar akademik.

Dia melanjutkan, berita orisinal memiliki peranan penting dan fundamental dalam memberikan informasi kepada seluruh orang di seluruh penjuru dunia. Mulai dari berita baru, laporan investigasi mendalam, mengungkap fakta dan data baru, hingga berbagi informasi penting pada saat krisis.

"Kami ingin memastikan itu diprioritaskan di Facebook," jelasnya, Rabu (1/7).

Facebook akan memprioritaskan artikel di News Feed yang diidentifikasi sebagai laporan orisinal. Caranya, perusahaan akan melihat artikel-artikel di topik cerita tertentu, lalu mengidentifikasi yang paling sering dikutip sebagai sumber asli.

"Kami akan mulai mengidentifikasi laporan orisinal dalam berita berbahasa Inggris, dan kami akan melakukan hal yang sama untuk berita dalam bahasa lain ke depannya," jelas Facebook.

Sebagian besar berita yang dilihat pengguna di News Feed tetap berasal dari berbagai sumber, yang mereka atau teman-temannya ikuti. Namun ketika sejumlah laporan dibagikan oleh penerbit dan tersedia di News Feed pengguna, maka Facebook akan mendorong yang asli agar bisa tersebar lebih luas.

"Menentukan laporan asli dan standar untuk itu adalah hal yang rumit, jadi kami terus bekerja sama dengan penerbit dan akademisi untuk memperbaiki ini dari waktu ke waktu," ungkap pihak Facebook.

Transparan Editorial dan Penerbit

Saat ini, pihaknya pun mengklaim telah mengurangi konten berita yang tidak memiliki informasi transparan tentang penerbit dan staf editorial.

Perusahaan akan meninjau berbagai artikel berita untuk byline atau laman staf di situs web media yang mencantumkan nama depan dan belakang reporter, atau staf editorial lain. Byline merupakan keterangan nama penulis yang tertera di dalam sebuah berita atau artikel.

"Kami menemukan bahwa penerbit yang tidak memasukkan informasi ini sering kurang dipercaya, dan memproduksi konten dengan clickbait atau penuh dengan iklan," demikian penjelasan Facebook.

Perihal transparansi nama penulis ini, Facebook untuk tahap awal menerapkannya secara terbatas. Perusahaan menyadari di beberapa wilayah, transparansi justru akan membahayakan jurnalis. Sehingga, perusahaan akan mempertimbangkan lingkungan pers tempat penerbit berita bersangkutan beroperasi.

Laporan dan berita orisinal kemungkinan akan mengalami peningkatan dalam distribusi sebagai dampak dari perubahan ini. Kendati demikian, Facebook mengingatkan bahwa News Feed menggunakan berbagai sinyal peringkat untuk memprioritaskan konten.

Oleh sebab itu, ada kemungkinan sebagian besar media tidak akan melihat perubahan siginfikan terhadap distribusi berita mereka di News Feed dari perubahan ini.

Sumber: Liputan6.com

Reporter: Andina Librianty

(mdk/faz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya

4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya

Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Mark Zuckerberg Lega Jumlah Pengguna Instagram Lebih Banyak dari TikTok

Mark Zuckerberg Lega Jumlah Pengguna Instagram Lebih Banyak dari TikTok

Instagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sehari Saja Facebook & Instagram Down, Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Anjlok Segini

Sehari Saja Facebook & Instagram Down, Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Anjlok Segini

Facebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya

Jokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya

Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.

Baca Selengkapnya
Pertolongan Pertama Jika Disengat Ulat Kucing yang Disebut Sangat Beracun dan Mematikan

Pertolongan Pertama Jika Disengat Ulat Kucing yang Disebut Sangat Beracun dan Mematikan

Media sosial tengah dihebohkan dengan kabar ulat kucing. Ulat bulu ini disebut-sebut sangat beracun dan mematikan.

Baca Selengkapnya
Sempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih

Sempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih

Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.

Baca Selengkapnya
Diseminasi adalah Penyebaran Informasi kepada Khalayak, Begini Strateginya

Diseminasi adalah Penyebaran Informasi kepada Khalayak, Begini Strateginya

Diseminasi adalah proses penyebaran informasi, temuan, atau inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola agar dapat dimanfaatkan oleh orang-orang.

Baca Selengkapnya