China larang Windows 8 untuk komputer pemerintah

Merdeka.com - Di saat Microsoft berusaha berekspansi di China, pemerintah negara tirai bambu ini malah mengeluarkan kebijakan yang berlawanan dengan kebijakan perusahaan asal Amerika itu.

Minggu lalu, seperti yang dikabarkan oleh Reuters (20/5), secara resmi pemerintah China memutuskan untuk melarang seluruh komputer di pemerintahannya memakai salah satu sistem operasi besutan Microsoft, Windows 8.

Komputer-komputer pemerintah dilarang untuk menggunakan Windows 8 dengan alasan mereka ingin menggunakan produk yang lebih hemat energi.

Di sisi lain media asal China, Xinhua, mengungkapkan jika larangan ini berkaitan dengan sistem keamanan komputer setelah penghentian support Microsoft ke Windows XP.

Baik pemerintah China dan Xinhua sama-sama enggan menjelaskan lebih lanjut apa hubungan kedua hal itu dengan larangan pemakaian Windows 8.

China memang dikabarkan menjadi pasar yang cukup 'merepotkan' Microsoft. Mantan CEO-nya pun, Steve Ballmer, juga sempat mengeluh jika pemasukan Microsoft di China berkurang akibat pembajakan, tahun 2011 kemarin.

Kebijakan pemerintah China ini pun secara otomatis menghambat kampanye Microsoft untuk penggantian Windows XP ke Windows 8. Hal ini tentunya cukup berbahaya, mengingat 50 persen komputer China masih menggunakan Windows XP.