Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

76 Persen orang di dunia anggap 'Zuckerberg sudah gila'

76 Persen orang di dunia anggap 'Zuckerberg sudah gila' Mark Zuckerberg. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Baru-baru ini kabar mengejutkan datang dari Facebook yang telah setuju untuk mengakuisisi WhatsApp dengan nominal yang fantastis , yaitu USD 19 miliar atau setara dengan Rp 222,6 triliun.

Nilai akuisisi yang dirilis Facebook mencapai USD 16 miliar, dengan pembayaran USD 4 miliar secara tunai dan USD 12 miliar berupa saham Facebook. Sebagai tambahan, saham senilai USD 3 miliar akan diberikan kepada pemilik dan karyawan peluncur WhatsApp. Jika ditotal bisa mencapai USD 19 miliar, seperti yang ditulis oleh Reuters (19/2).

Pertanyaannya, apakah itu masuk akal?

Memang, WhatsApp adalah aplikasi chatting yang laris di beberapa negara, seperti China, Eropa, Rusia, Kanada, Brazil, Australia, dan masih banyak lagi. Bahkan popularitasnya mengalahkan Facebook Messenger.

Sejumlah orang mengatakan bahwa uang yang digelontorkan Facebook untuk WhatsApp terlalu besar. Bahkan, sebuah situs luar negeri bernama Phone Arena membuat polling sederhana pada seluruh orang di dunia yang membacanya, untuk memberikan pendapat tentang akuisisi Facebook terhadap WhatsApp.

akuisisi whatsappDengan pernyataan, "Apakah pembelian WhatsApp senilai USD 19 miliar oleh Facebook termasuk gila?", sebesar 76,53 persen orang di dunia ini mengungkapkan itu adalah hal gila. Sementara 23,47 persen sisanya menganggap tidak gila dan memang wajar saja.

Namun sepertinya Mark Zuckerberg memiliki pandangan lain dengan langkah akuisisinya tersebut. Apapun itu, tentulah ada pertimbangan lain yang dirasa akan menguntungkan perusahaan. Apa pendapat Anda?

(mdk/ega)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya

4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya

Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
Sehari Saja Facebook & Instagram Down, Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Anjlok Segini

Sehari Saja Facebook & Instagram Down, Bikin Kekayaan Mark Zuckerberg Anjlok Segini

Facebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.

Baca Selengkapnya
Mark Zuckerberg Lega Jumlah Pengguna Instagram Lebih Banyak dari TikTok

Mark Zuckerberg Lega Jumlah Pengguna Instagram Lebih Banyak dari TikTok

Instagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih

Sempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih

Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.

Baca Selengkapnya
Cara Mark Zuckerberg Didik Anak-anaknya, Sebelum Tidur Belajar Coding

Cara Mark Zuckerberg Didik Anak-anaknya, Sebelum Tidur Belajar Coding

Cara ini rutin dilakukan Mark Zuckerberg kepada anak-anaknya jelang tidur. Namun dengan cara yang seru.

Baca Selengkapnya
Instagram dan Facebook 'Down', Netizen Curhat di Twitter

Instagram dan Facebook 'Down', Netizen Curhat di Twitter

Tampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".

Baca Selengkapnya
Mark Zuckerberg Bangun Rumah Mewah Rp4,1 T, Ada Bunker untuk Hadapi Kiamat

Mark Zuckerberg Bangun Rumah Mewah Rp4,1 T, Ada Bunker untuk Hadapi Kiamat

Bangunan ini jadi properti termahal dalam sejarah AS.

Baca Selengkapnya
Ada Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet

Ada Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet

Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Akun Instagram Mahfud Diretas, Ganjar Pertanyakan Keamanan Siber

Akun Instagram Mahfud Diretas, Ganjar Pertanyakan Keamanan Siber

Ganjar menyebut, kalau akun seorang Menko Polhukam saja dengan mudahnya diteras, bagaimana dengan akun orang lain.

Baca Selengkapnya