Merdeka.com - Berulang kali muncul analisis yang katakan bahwa memang benar di Mars dulunya ada kehidupan atau dihuni makhluk hidup. Kini ada satu lagi analisis yang dirilis.

Beberapa bulan lalu ada penelitian yang katakan bahwa di Mars pernah ada air dengan bukti sendimen di bebatuan di sana. Kali ini, penelitian dengan hasil serupa juga katakan bahwa Mars memiliki kandungan air sekitar 200 ribu tahun lalu dan mulai mengering serta hilang sama sekali sekitar 400 ribu tahun lalu.

Hal itu dibuktikan dengan foto pemindaian satelit di beberapa bagian dari permukaan Planet Merah itu yang memperlihatkan ulir-ulir bekas aliran air.

"Uliran memang banyak nampak di permukaan Mars, tapi yang kami teliti ini berumur lebih tua dan sendimen yang terbentuk memiliki hubungan erat dengan zaman es di era lampau," jelas Dr Andreas Johnsson dari University of Gothenburg, Swedia, seperti dikutip dari Daily Mail (25/04).

Dia juga memperkirakan bahwa air yang membentuk uliran tersebut berasal dari lelehan es. Dikarenakan suhu planet tersebut sudah semakin panas, maka tidak memungkinkan untuk air dapat tergenang di sana.