Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Tradisi Upah-Upah, Bentuk Ucapan Syukur Masyarakat Labuhan Batu

Mengenal Tradisi Upah-Upah, Bentuk Ucapan Syukur Masyarakat Labuhan Batu

Mengenal Tradisi Upah-Upah, Bentuk Ucapan Syukur Masyarakat Labuhan Batu

Tradisi upah-upah biasanya dilengkapi dengan jamuan kecil maupun besar serta doa dan selamat atas tercapainya suatu hal.

Apa itu Tradisi Upah-upah?

Upah-upah merupakan tradisi yang berasal dari Rantau Prapat, Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatra Utara.


Masyarakat yang tinggal di Rantau Prapat terdiri dari berbagai suku dan agama. Namun, suku Melayu menjadi suku yang paling lama berada di wilayah ini.

Dahulu, suku Melayu melakukan perluasan ke Provinsi Riau. Hal ini membuat terjadinya percampuran antara suku Batak dengan suku Melayu.

Peristiwa ini menjadi alasan di balik terjadinya akulturasi budaya antara kedua suku. Salah satu hasil yang masih terus dilestarikan adalah tradisi upah-upah.

Tradisi atau upacara upah-upah merupakan hasil dari akulturasi budaya masyarakat Tapanuli Selatan dan Riau. Tujuan utama dari diadakannya tradisi ini adalah untuk mengembalikan tondi ke individu atau kelompok yang diberikan upah-upah. (Foto : kebudayaan.kemdikbud.go.id)

Mengenal Tradisi Upah-Upah, Bentuk Ucapan Syukur Masyarakat Labuhan Batu

Tondi sendiri diartikan sebagai kekuatan, tenaga, dan semangat jiwa yang menjaga ketegaran rohani dan jasmani agar tetap seimbang, teguh, serta menjaga keselarasan dalam kehidupan.


Tradisi upah-upah biasanya dilengkapi dengan jamuan kecil maupun besar serta doa dan selamat atas tercapainya suatu hal.

Setiap jenis upah-upah memiliki peralatan, bahan-bahan, serta tata pelasanaan yang sama. Perbedaan antara masing-masing hanya berada pada kalimat yang diberikan sebagai bentuk nasihat dan doa.

Berdasarkan peran dan tujuannya, tradisi upah-upah dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :

Upah-upah Hajat Tercapai

Upah-upah ini diadakan sebagai bentuk atas rasa syukur karena impian, keinginan, harapan, atau pun permintaan sudah tercapai atau berhasil. Contohnya upah-upah bagi seseorang yang berhassil membangun usaha, berhasil masuk ke universitas impian, dan lain sebagainya.

(Foto : @PolsekBaruss)

<b>Upah-upah Hajat Tercapai </b>

Upah-upah Sembuh Sakit

Upah-upah ini dilakukan sebagai bentuk syukur karena keinginan untuk sembuh dari sakit sudah tercapai. Biasanya tradisi ini akan dilaksanakan oleh seseorang yang telah sembuh dari penyakit kronis tertentu.

(Foto : Twitter/
@RahmayadiEdy)

<b>Upah-upah Sembuh Sakit</b>
<b>Upah-upah Selamat </b>

Upah-upah Selamat

Upah-upah ini dilaksanakan sebagai bentuk syukur karena selamat dari suatu bencana atau gangguan orang lain. Contohnya, upah-upah bagi yang selamat dari bencana alam longsor, selamat dari banjir bandang, dan sebagainya.

<b>Upah-upah Khusus</b>

Upah-upah Khusus

Upah-upah ini diadakan ketika seseorang akan melalui fase kehidupan tertentu.

Contohnya, bagi yang akan khitan, menikah, ataupun dilantik untuk mengemban suatu amanah.
(Foto :
warisanbudaya.kemdikbud.go.id)

Menelusuri Tradisi Ngabungbang Asal Banjar, Mandi Suci untuk Menghilangkan Hal Buruk
Menelusuri Tradisi Ngabungbang Asal Banjar, Mandi Suci untuk Menghilangkan Hal Buruk

Tradisi dilakukan pada 14 Rabiul Awal di tempat-tempat keramat yang dianggap suci.

Baca Selengkapnya
Mengenal Mlumah Murep, Tradisi Larangan Perkawinan di Masyarakat Ponorogo
Mengenal Mlumah Murep, Tradisi Larangan Perkawinan di Masyarakat Ponorogo

Dalam bahasa Jawa, mlumah berarti terlentang dan murep artinya tengkurap.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Tradisi Menahan Hujan Masyarakat Tuban untuk Mengelak Turunnya Hujan, Punya Fungsi Religius
Menelusuri Tradisi Menahan Hujan Masyarakat Tuban untuk Mengelak Turunnya Hujan, Punya Fungsi Religius

Tradisi Menahan Hujan merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengulik Nilai Tradisi Kepungan Tumpeng Tawon di Kebumen, Terselip Sastra Lisan
Mengulik Nilai Tradisi Kepungan Tumpeng Tawon di Kebumen, Terselip Sastra Lisan

Tradisi Kepungan Tumpeng Tawon a dilakukan oleh masyarakat Desa Mangunweni Kebumen.

Baca Selengkapnya
Menyelami Makna Tradisi Tedhak Siten Masyarakat Kendal, Gerbang Baru Kehidupan
Menyelami Makna Tradisi Tedhak Siten Masyarakat Kendal, Gerbang Baru Kehidupan

Tradisi ini diharapkan dapat membantu anak untuk mengatasi kesulitan dalam hidupnya, terhindar dari rintangan, dapat mandiri dan tanggung jawab.

Baca Selengkapnya
Sejarah Upacara Memayu, Tradisi Sedekah Bumi Asal Cirebon sebagai Bentuk Penghormatan
Sejarah Upacara Memayu, Tradisi Sedekah Bumi Asal Cirebon sebagai Bentuk Penghormatan

Pelaksanaan Upacara Memayu dan ider-ideran bertujuan sebagai bentuk penghormatan masyarakat Trusmi terhadap leluhur yang telah banyak berjasa.

Baca Selengkapnya
Mengulik Tradisi Ulur-Ulur Asal Tulungagung, Ungkap Rasa Syukur Masyarakat
Mengulik Tradisi Ulur-Ulur Asal Tulungagung, Ungkap Rasa Syukur Masyarakat

Upacara ini sebagai wujud dari ungkapan rasa syukur masyarakat terhadap para leluhur yang dilaksanakan setiap tahun pada hari tertentu.

Baca Selengkapnya
Mengetahui Tradisi Kawin Tangkap di Sumba Barat Daya NTT, Kini Jadi Sorotan
Mengetahui Tradisi Kawin Tangkap di Sumba Barat Daya NTT, Kini Jadi Sorotan

Tradisi kawin tangkap merupakan perkawinan yang dilakukan dengan cara menangkap perempuan dengan paksa untuk dikawinkan dengan seorang pria yang tidak dicintai.

Baca Selengkapnya
Mengulik Mantu Kucing, Tradisi Unik Memohon Turunnya Hujan saat Kemarau di Pacitan
Mengulik Mantu Kucing, Tradisi Unik Memohon Turunnya Hujan saat Kemarau di Pacitan

Tradisi Mantu Kucing dilakukan oleh masyarakat di Dusun Njati, Pacitan, Jawa Timur sejak 1960-an.

Baca Selengkapnya