Berperan saat HUT RI tapi Tak Pernah Dapat Bantuan, Ini Curhatan Seniman Kuda Kepang Kebumen
Adegan "mendem" disebut menjadi penghambat kelompok kuda kepang tidak mendapat bantuan pemerintah.
Adegan "mendem" disebut menjadi penghambat kelompok kuda kepang tidak mendapat bantuan pemerintah.
Kuda kepang adalah kesenian rakyat yang sering ditampilkan pada perayaan kemerdekaan Republik Indonesia. Kesenian ini populer di tengah masyarakat. Namun para seniman kuda kepang mengeluh soal hidup mereka.
Hal inilah yang disampaikan salah satu penasihat seni budaya Kuda Kepang, Kojeri Marto Atmojo (75) saat kegiatan “Jumat Curhat” Polres Kebumen pada Jumat (18/8).
Menurut Kojeri, saat ini uang kas di paguyubannya benar-benar kosong. Sehingga ia meminta bantuan pihak Polres Kebumen untuk mengurus pendaftaran seni budaya agar mudah mendapat bantuan dari pemerintah.
terang Kojeri dukutip dari Liputan6.com pada Senin (21/8).
Kojeri menjelaskan, salah satu hal yang menjadi hambatan kelompoknya dalam memenuhi persyaratan adalah adanya adegan “mendem” dalam pementasan kuda kepang.
curhat Kojeri soal adegan mendem pada kesenian kuda kepang.
Merespons keluhan ini, Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto mengatakan bahwa pihaknya siap mendampingi kelompok Kuda Kepang bila benar ini semua demi pelestarian kebudayaan. “Jelas ini budaya yang harus dilestarikan. Mari bareng-bareng kita kibarkan kesenian budaya ini di Jawa Tengah,” ujar AKP Heru.
Sementara itu Kapolsek Alian, Kebumen, Iptu Awaludin, membenarkan bahwa memang ada persyaratan dan kriteria yang harus dipenuhi oleh sebuah kelompok kesenian untuk memperoleh bantuan pemerintah. Saat ini, di Desa Kalirancang, Kecamatan Alian, Kebumen, terdapat tiga kelompok Kuda Kepang, di antaranya Turonggo Jati Budoyo, Turonggo Seto, dan Cahyo Mudho Sabdoguno.
Kebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.
Baca SelengkapnyaMomen Kombes Manang Soebeti mengikuti seleksi jadi komandan upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79.
Baca SelengkapnyaBerkat bantuan dari Kapolda Sumut, seorang ibu di Tebing Tinggi berhasil sembuh dari penyakitnya sejak empat bulan yang lalu.
Baca SelengkapnyaKudapan dari Pariaman ini terbuat dari kacang tanah yang dicampur dengan gula aren dan kerap dijadikan oleh-oleh.
Baca Selengkapnya"KPU harus mengawasi KPUD. Panwas mengawasi. Bawaslu mengawasi, rakyat turun tangan, gunakan kameramu untuk menjaga suara," kata dia.
Baca SelengkapnyaTampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian bertindak sebagai inspektur upacara Pelaksanaan HUT Pemadam Kebakaran ke-105 di Kota Surabaya.
Baca Selengkapnya