Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertahankan Budaya, Begini Potret Kampung Adat Suku Jawa Kuno yang Masih Bertahan

Pertahankan Budaya, Begini Potret Kampung Adat Suku Jawa Kuno yang Masih Bertahan

Pertahankan Budaya, Begini Potret Kampung Adat Suku Jawa Kuno yang Masih Bertahan

Masyarakatnya masih seringkali menggunakan pakaian adat hingga melestarikan sejumlah kebiasaan kuno.

Di era gempuran modernisasi, ternyata masih ada budaya kental yang masih dipegang erat. Mereka adalah masyarakat kampung adat Suku Jawa Kuno. Di masa kini, bahkan masyarakatnya masih seringkali menggunakan pakaian adat hingga melestarikan sejumlah kebiasaan kuno. Seperti apa? Simak ulasan selengkapnya berikut ini, dilansir dari kanal YouTube Tedhong Telu, Kamis (17/8/2023).

Masih Pertahankan Budaya

Desa Pekuncen, Jatilawang, Banyumas, Jawa Tengah punya cerita tersendiri. Masyarakatnya ternyata masih berpegang teguh dengan kebudayaan dari zaman dahulu kala. Tak pelak, desa unik yang satu ini seringkali disebut dengan kampung adat Suku Jawa Kuno.

"Di sini itu masih begitu mempertahankan kebudayaan ya, kental sekali," ungkap sang pemilik video. Meski memegang teguh budaya zaman dahulu, namun jangan salah. Lingkungan kampung adat Suku Jawa Kuno ini masih nampak asri dan begitu bersih.

Terlihat sekilas, tak ada sampah yang berserakan atau bahkan menggunung. Di setiap sudutnya nampak begitu bersih.

Pertahankan Budaya, Begini Potret Kampung Adat Suku Jawa Kuno yang Masih Bertahan

Gunakan Pakaian Adat

Salah satu bentuk budaya yang masih dipegang teguh ialah mengenai pakaian. Sejauh mata memandang, masyarakat di desa tersebut nampak mengenakan pakaian adat.

Baik wanita maupun laki-laki dewasa, mereka tak segan untuk masih mengenakan pakaian adat Jawa.

Gunakan Pakaian Adat

Bagi wanita, ada jarik yang dililitkan ke tubuh guna menutup bagian bawah atau kaki. Sementara pada bagian atas, nampak kebaya Jawa yang dipadukan dengan begitu apik. Bagi laki-laki, ada pula jarik yang digunakan untuk menutup bagian tubuh bagian bawah. Mereka pun lengkap mengenakan pakaian surjan serta blangkon sebagai penutup kepala.

Sering Lakukan Ritual

Pada waktu-waktu tertentu, masyarakat pun berbondong-bondong ke suatu tempat. Tujuannya, mereka bakal melakukan suatu ritual. "Ini dilakukan setiap tahun bulan besar," ungkap salah satu warga dalam video tersebut. Seperti yang nampak dalam video tersebut. Masyarakat berjalan bersama-sama menuju ke sebuah tempat pemakaman milik tokoh yang dihormati sejak zaman dahulu kala.

Beberapa barang yang menjadi kebiasaan ritual tak ketinggalan ikut dibawa. "Ini (barang) buat ritual," terang salah satu warga dalam video tersebut.

Rumah Unik

Bukan hanya soal pakaian hingga kebiasaan, bentuk bangunan dari kediaman masing-masing warga pun turut unik. Bentuk bangunan rumah milik warga terlihat hampir sama dari satu dengan yang lainnya.

Pertahankan Budaya, Begini Potret Kampung Adat Suku Jawa Kuno yang Masih Bertahan

Salah satu keunikan yang nampak ialah tinggi bangunan. Hampir seluruh kediaman masyarakat sengaja dibuat sedikit lebih pendek dari rumah-rumah pada umumnya.

PNM Berdayakan Masyarakat Banyumas Melalui Ruang Pintar dan Budidaya Madu Klanceng
PNM Berdayakan Masyarakat Banyumas Melalui Ruang Pintar dan Budidaya Madu Klanceng

Kampung Madani sendiri merupakan konsep kampung binaan yang mengintegrasikan aspek sosial ekonomi dan pendidikan.

Baca Selengkapnya
Potret Pernikahan Unik di Kampung, Bawaan Seserahan Mulai dari Kayu Bakar dan Kambing
Potret Pernikahan Unik di Kampung, Bawaan Seserahan Mulai dari Kayu Bakar dan Kambing

Di sebuah kampung di Garut, Jawa Barat memperlihatkan sebuah tradisi pernikahan yang unik karena membawa seserahan mulai dari kayu bakar hingga domba.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Makna Tradisi Bakar Batu di Papua dan Nilai Toleransi Umat Beragama di Dalamnya
Makna Tradisi Bakar Batu di Papua dan Nilai Toleransi Umat Beragama di Dalamnya

Bakar batu adalah kegiatan sosial yang mengedepankan kerukunan dan gotong royong layaknya kerja bakti di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Naik Mobil Bak Terbuka Keliling Kota, Gus Ipul Woro-Woro Penertiban Parkir dan PKL di Pasuruan
Naik Mobil Bak Terbuka Keliling Kota, Gus Ipul Woro-Woro Penertiban Parkir dan PKL di Pasuruan

Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta seluruh Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk tidak berjualan diatas trotoar.

Baca Selengkapnya
Rumah Wakil Bupati Kabupaten Puncak Dibakar, Ini Kronologinya
Rumah Wakil Bupati Kabupaten Puncak Dibakar, Ini Kronologinya

Sepekan terakhir, kobaran api terjadi di sejumlah titik di Papua. Mulai dari bangunan kantor pemda hingga area komplek DPR Papua.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingin Setiap Kabupaten di Indonesia Punya Rumah Sakit TNI Modern
Prabowo Ingin Setiap Kabupaten di Indonesia Punya Rumah Sakit TNI Modern

"Kita cita-citakan di setiap Kabupaten terdapat RS yang dilengkapi dengan sejumlah fasilitas modern dan memadai," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Ini Sedih Tawuran Makin Beringas Banyak Korban Jiwa: Miris Hati Saya
Jenderal Bintang Dua Ini Sedih Tawuran Makin Beringas Banyak Korban Jiwa: Miris Hati Saya

Kapolda mengajak seluruh masyarakat terutama orangtua lebih memperhatikan pergaulan dan perkembangan putranya saat berada di luar rumah.

Baca Selengkapnya