Merdeka.com - Jika Anda tidak berhati-hati, makanan yang Anda santap saat sahur dan buka puasa dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Dr Razeen Mahroof, seorang ahli anestesi dari Oxford, mengatakan bahwa selama jam non-puasa, orang biasanya makan sesuatu yang tidak sehat.

"Asupan makanan untuk orang yang berpuasa harus berisi makanan dari semua kelompok makanan utama," saran Dr Razeen kepada nhs.uk.

Kelompok makanan utama termasuk buah dan sayur-sayuran, roti, sereal dan kentang, daging, ikan, susu dan produk susu, serta makanan yang mengandung lemak dan gula.

Karbohidrat kompleks adalah makanan yang dapat membantu melepaskan energi secara perlahan selama berjam-jam puasa. Itu dapat ditemukan dalam makanan seperti gandum, oat, kacang-kacangan, tepung gandum dan beras basmati.

Sementara itu, makanan yang harus dihindari selama puasa adalah makanan yang cepat terbakar, makanan berat yang berisi olahan karbohidrat (gula dan tepung putih), serta makanan berlemak seperti kue, biskuit, cokelat dan permen.

Anda juga sebaiknya menghindari minuman berbasis kafein seperti teh, kopi dan soda. Kafein bersifat diuretik yang membuat Anda jadi sering buang air kecil.

"Sangat penting untuk mengonsumsi beberapa cairan dan vitamin, seperti jus buah atau buah segar," lanjutnya.