Kenapa bayi berhenti menangis saat digendong?
Merdeka.com - Tangisan bayi biasanya bisa berhenti setelah digendong dan diayun-ayunkan. Kenapa? Peneliti dari Jepang pun berhasil menemukan jawabannya.
Menurut para peneliti, ketika bayi digendong, detak jantungnya menjadi lebih lambat. Sehingga secara otomatis, bayi merasa tenang dan berhenti menangis. Meskipun demikian, gendongan tidak bisa sembarangan dilakukan pada bayi yang menangis.
Sebenarnya tujuan peneliti menganalisis hal ini adalah untuk mengetahui respon pada sistem saraf dan regulasi kardiak bayi yang digendong. Peneliti dari RIKEN Brain Science Institute pun menyampaikan kalau menggendong bayi merupakan interaksi penting antara ibu dan bayi.
Dengan menggunakan teknologi mesin ECG, peneliti mengukur aktivitas elektrik dari jantung. Mereka kemudian menemukan bahwa detak jantung bayi menjadi lebih lambat saat digendong.
"Meskipun penelitian ini melibatkan bayi dan ibunya, tidak menutup kemungkinan bahwa pengasuh juga bisa menenangkan bayi yang menangis saat menggendongnya," terang Dr Kumi Kuroda, seperti yang dikutip dari Daily Mail.
Dr Kuroda pun berharap penelitian ini bisa dijadikan indikasi penting tentang cara orang tua mengasuh anaknya. Sebab jika menangis dan tidak berusaha ditenangkan, ada kemungkinan bayi atau anak mengalami penganiayaan dari orang tuanya.
Hasil penelitian tersebut lantas dilaporkan dalam jurnal Current Biology.
Baca juga:Ibu hamil aman minum alkohol?Cara mengatasi bau badan pasca melahirkanAngka kematian ibu Indonesia salah satu yang tertinggi di AsiaBercinta saat hamil, amankah?Buah ini baik dikonsumsi saat hamil
(mdk/riz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu
Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca Selengkapnya6 Penyebab Bayi Menangis yang Perlu Dikenali Orangtua, Ketahui Cara Membedakannya
Tangisan yang dikeluarkan oleh bayi memiliki berbagai tanda yang berbeda. Kenali enam penyebab tangisan dari bayi yang biasanya ditunjukkan.
Baca SelengkapnyaTak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja
Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara agar Bayi Cepat Masuk Panggul, Bantu Lancarkan Persalinan
Kondisi ini biasanya ditandai dengan bentuk perut yang sudah berada di bawah atau di sekitar panggul.
Baca SelengkapnyaApakah Anak Bayi Kita Tidur Terlalu Lama? Ini Cara Mengetahuinya
Bayi yang baru lahir cenderung tidur dalam waktu yang cukup lama.
Baca SelengkapnyaBayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik
Kolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Keringat Dingin pada Bayi, Begini Cara Mengatasinya
Keringat dingin pada bayi adalah kondisi di mana bayi mengalami keringat berlebih yang bersifat dingin dan lembab pada tubuhnya.
Baca Selengkapnya9 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggendong Bayi Baru Lahir demi Keamanan dan Kenyamanan
Menggendong bayi baru lahir membutuhkan perhatian ekstra agar bayi tetap aman dan nyaman di dalam pelukan.
Baca SelengkapnyaDampak Membiarkan Bayi Menangis Terlalu Lama, Bisa Pengaruhi Kesehatan Mentalnya
Dampak membiarkan bayi menangis terlalu lama mungkin memang tidak terlihat langsung, namun bisa menjadi buruk jika kebiasaan ini tidak diperbaiki.
Baca Selengkapnya