Sempat boikot pelantikan, mantan bupati Pidie hadiri sertijab

Merdeka.com - Mantan Bupati dan Wakil Bupati Pidie, Sarjani Abdullah dan M Iriawan sempat memboikot pelantikan dan pengambilan sumpah Bupati-Wakil Bupati terpilih Roni Ahmad (Abusyik)-Fadhlullah TM Daud beberapa waktu lalu. Akhirnya melakukan serah terima jabatan (sertijab).

Sertijab yang disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah berlangsung Senin (31/7) di ruang kerja Nova Iriansyah di Banda Aceh. Pada penyerahan jabatan dari pejabat lama kepada pejabat yang baru ini, juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Pidie, Amiruddin, Ketua DPRK Muhammad AR, Wakil Ketua DPRK Jamaluddin SP, kemudian para Asisten Bupati.

Kepala Bagian Humas Pemkab Pidie, Safrizal mengatakan, prosesi acara sertijab berlangsung sekira pukul 09.00 WIB. Setelah itu Wakil Gubernur Aceh memberikan arahan dan sambutan.

"Setelah pembacaan ayat suci Alquran kemudian baru penandatanganan sertijab dilakukan," kata Safrizal.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada pelantikan dan pengambilan sumpah Bupati-Wakil Bupati terpilih di Kabupaten Pidie 17 Juli 2017 lalu tidak dihadiri oleh mantan Bupati-Wakil Bupati sebelumnya. Sehingga tidak ada prosesi sertijab dari pemimpin lama ke pemimpin baru.

Bahkan mantan bupati dan wakil bupati sebelumnya menyatakan boikot pelantikan tersebut. Termasuk anggota DPRK Pidie dari Fraksi Partai Aceh ikut boikot pelantikan dengan tidak hadir pada sidang paripurna pelantikan tersebut.

Sarjani bersama M Iriawan memiliki waktu selama 14 hari setelah pelantikan untuk melakukan sertijab. Jika tidak dilakukan maka akan terancam tidak mendapat tunjangan pensiunan.

Dalam acara itu Abusyik dan Sarjani terlihat sangat akrab, bahkan raut wajah mereka berdua selalu menebarkan senyuman, sesekali mereka melakukan canda tawa di hadapan semua orang yang hadir dalam kegiatan tersebut.