Seleksi bakal calon Gubernur DKI, Demokrat sudah verifikasi 9 nama
Merdeka.com - Partai Demokrat memastikan belum ada keputusan mengenai bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Sampai saat ini proses penjaringan masih berada pada tahap verifikasi faktual.
Ketua Bidang Verifikasi Tim Penjaringan Calon Gubernur DKI Jakarta Partai Demokrat Lazarus Simon Ishak mengatakan, pihaknya tengah melakukan verifikasi data yang diberikan oleh 10 bakal calon. Tidak ada perlakuan berbeda, baik yang merupakan politisi maupun akademisi.
"Kalau ada persepsi atau pendapat di luar sana bahwa kami sudah menjurus itu keliru. Kami sedang melakukan verifikasi faktual, sampai saat ini sudah kami lakukan pada 9 bakal calon. Tinggal satu lagi, Kwee Siong Wey," jelasnya di kantornya, Jakarta, Jumat (29/4).
Sembilan lainnya telah dilakukan secara berkala. Pada tanggal 23 April, tim penjaringan melakukan verifikasi kepada Hasnaeni dan M Idrus. Kemudian pada tanggal 26 April, tim bertemu dengan Sandiaga Uno dan Teguh Santosa. Dan terakhir pada 27 April, tim demokrat mendata Yusril Ihza Mahendra, Benny Mokalo dan M Idris. Pada 28 April pihaknya menyambangi Benjamin dan Haji Lulung.
"Mungkin mereka ada beberapa melihat satu bakal calon. Sehingga bikin kesimpulan kalau sudah ada keputusan, padahal kami datang untuk klarifikasi," tegasnya.
Lazarus menjelaskan, verifikasi dilakukan untuk memastikan kelengkapan dokumen yang diserahkan sesuai. "Ijazahnya di mana? Keluarnya di sana bener enggak? Jangan-jangan beli. Kerjanya gimana? Jangan-jangan ngaku doang," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat Bocorkan Tokoh-Tokoh Cagub Jatim hingga NTT: Ada Anggota DPR hingga Eks Gubernur Petahana
Partai Demokrat mulai memunculkan sejumlah nama yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaIni Daftar Caleg Dapil Banten Lolos Senayan, Ada Nama Dasco hingga Airin
Pengumuman hasil rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024, berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu
Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Demokrat Diminta Prabowo Siapkan Kader untuk Menteri, Airlangga: Kader Golkar Bisa Ditempatkan di Mana Saja
Kendati demikian, Airlangga mengaku belum mendapat perintah dari Prabowo menyiapkan kader-kader terbaik Partai Golkar untuk kabinet pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca SelengkapnyaDua Caleg Demokrat Dilaporkan Dugaan Politik Uang ke Bawaslu, Masuk Tahap Ajudikasi
Dugaan pelanggaran pidana Pemilu saat ini telah masuk tahap ajudikasi atau sidang pemeriksaan seluruh pihak berperkara
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaBerkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Berkas Dugaan Politik Uang Lengkap, Caleg Demokrat Diserahkan ke Kejari Makassar
Baca SelengkapnyaDemokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca Selengkapnya