Merdeka.com - Raja dangdut Rhoma Irama siap maju menjadi calon presiden pada Pilpres 2014 mendatang. Rhoma akanbersaing dengan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dan Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto.Bagaimana kata Rhoma soal dua capres tersebut?

"Saya rasa begini saya tidak sama dengan Prabowo dan Ical. Buat saya menjadi pimpinan nasional, bolehdikatakan saya jadi pemimpin itu sejak lama. Setiap Idul Adha, Idul Fitri, Jumatan, saya sudah seringmemberikan ceramah hampir di seluruh indonesia," kata Rhoma saat berbincang dengan merdeka.com, Senin(12/11).

Rhoma merasa menjadi pemimpin informal. Memberi teladan lewat musik dan dakwah. Grup Soneta yangdipimpinnya tak hanya main musik, tetapi juga membangun sikap dan nasionalisme.

"Saat saya keliling Indonesia, saya membangun karakter bangsa lewat musik dan ceramah," kata Rhoma.

Rhoma mengaku mendapat dukungan bulat para ulama. Dia berjanji membenahi anarkisme dan perpecahanbangsa ini.

"Nilai-nilai Pancasila, demokrasi yang berketuhanan, bukan perpecahan-perpecahan," beber Rhoma.Tinggal dibuktikan saja di 2014, Bang Rhoma.