PKS soal Prabowo siap dukung orang lain maju Pilpres: Luar biasa, itu negarawan!
Merdeka.com - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyatakan siap mendukung orang lain yang lebih baik menjadi pemimpin di negeri ini jika dirinya tidak dibutuhkan. Menanggapi itu, Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufri mengapresiasi pernyataan tersebut.
"Luar biasa, itu negarawan, itu sangat luar biasa. Itu bahasa negarawan. Cukup bagus. Kalau ada yang lebih bagus artinya dia ingin menang juga. Memang tidak hanya ingin berkuasa tapi ingin memberikan yang lebih dari bangsa ini," katanya saat ditemui di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (28/7) malam.
Salim tak menampik bila mantan Danjen Kopassus tersebut terlihat legowo tak maju nyapres 2019. PKS juga mendengarkan masukan dari Ketua Dewan Pembina GNPF Ulama Habib Rizieq Syihab yang mengusulkan pasangan nasionalis-religius.
"Ya kalau dari bahasa itu ya begitu yang kita pahami. Artinya kalau ada yang lebih bagus lagi dia siap juga," tuturnya.
Meski demikian, untuk saat ini nama Prabowo masih digadang jadi capres dalam koalisi Gerindra PKS. Namun kata Salim, pihaknya mesti memikirkan partai lain yang ingin merapat yakni PAN dan Demokrat.
"Gerindra PKS masih tetep (Prabowo) cuma kan ada keinginan Demokrat bergabung, PAN juga bergabung, terus nanti bagaimana endingnya, wakilnya siapa, itu kita bicarakan," tuturnya.
Salim pun disinggung nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang disebut sebagai capres alternatif koalisi untuk memecah kebuntuan Gerindra, PKS PAN dan Demokrat. Menurutnya sebelum batas waktu pendaftaran Pilpres berakhir pada 10 Agustus nanti, semua kemungkinan masih bisa terjadi.
"Anies, semua masih mungkin, masih mungkin. Yang penting sebelum tanggal 10 masih mungkin semua," tukasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku siap menjadi alat untuk perubahan. Hal ini disampaikannya saat menghadiri forum Itjima Ulama.
"Saya siap jadi alat untuk perubahan. Saya siap untuk jadi alat umat dan alat rakyat Indonesia," ucap prabowo dalam acara itjima GNPF ulama dan tokoh bangsa di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Jumat.
Prabowo kemudian menyatakan siap mendukung orang lain yang lebih baik menjadi pemimpin di negeri ini jika dirinya tidak dibutuhkan. Menurut Prabowo inilah komitmen dirinya.
"Tapi saya tidak dibutuhkan dan ada orang yang lebih baik, saya siap mendukung kepentingan rakyat dan umat Indonesia. Itu komitmen saya," jelas Prabowo.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaPernah Berpasangan di Pilpres 2019, Kini Sandiaga Ucapkan Selamat ke Prabowo
Dia berharap semoga persaudaraan dalam membangun negeri bisa lebih diperkuat
Baca SelengkapnyaSaat Prabowo Puji Pemimpin Indonesia Termasuk Megawati: Kita Harus Akui Jasa dan Prestasi Beliau
Dalam setiap masa kepemimpinan, hal-hal baik harus dilanjutkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Temui Elite Politik Nasional, Prabowo Ambil Jalan Rekonsiliasi Pasca Pilpres
Salah seorang elite Gerindra menyebut Prabowo yang sudah ditetapkan KPU sebagai pemenang Pilpres 2024 memilih jalan Rekonsiliasi.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Bertemu Pemuda Siap Mati Untuknya saat Pilpres 2019: Saya Berlutut dan Menyuruhnya Pulang
Prabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi Presiden Republik Indonesia melalui jalur kekerasan.
Baca SelengkapnyaPrabowo soal Pemimpin Masa Depan: Mungkin Gibran atau AHY yang Gantikan Saya
Prabowo menekankan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang jujur dan tak bisa disogok.
Baca SelengkapnyaPrabowo Minta Pendukung Tak Lakukan Aksi ke Gedung MK: Utamakan Keutuhan, Persatuan Bangsa
Prabowo ingin semua pihak mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Janji Lindungi Semua Suku dan Agama Jika Menang Pilpres 2024
Prabowo bertekad menjadi pemimpin yang mengayomi seluruh rakyat Indonesia jika menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Surya Paloh: Dulu Muda Keras, Bertambah Usia Semakin Arif
Prabowo Subianto menghargai sikap partai NasDem yang mau kembali rukun setelah Pilpres 2024 selesai.
Baca Selengkapnya