Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Junimart: TemanAhok tak usah kebakaran jenggot soal duit Rp 30 M

Junimart: TemanAhok tak usah kebakaran jenggot soal duit Rp 30 M Junimart Girsang. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Junimart Girsang menegaskan, dugaan aliran dana Rp 30 miliar dari persekongkolan reklamasi Teluk Jakarta yang masuk rekening ‎TemanAhok melalui Cyrus Network dan Sunny Tanuwidjaya, diserahkan sepenuhnya pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kita tunggu saja, tidak ada yang perlu diperdebatkan. Tidak ada yang perlu merasa kebakaran jenggot. Tidak perlu membela diri lah. Kita tunggu KPK bergerak. Kita tunggu KPK bisa menyimpulkan apakah memang ada aliran itu atau tidak, itu saja saya kira‎," kata Junimart di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/6).

‎Politikus PDIP ini yakin, jika KPK sudah jauh hari mengendus adanya aliran dana tersebut. Karena itu dia optimis, KPK bisa mengungkap hal itu.

"‎KPK tentu lebih mempunyai bukti tentang ini, Pak Laode Muhammad Syarief sudah mengatakan bahwa mereka sudah mengetahui dan sedang melakukan lidik, ya kita tunggu saja. Ibu Basariah juga mengatakan konon sudah memeriksa beberapa orang terkait dengan dugaan aliran dana ini," ungkapnya.

Junimart juga mengungkapkan, dirinya tidak tengah menyerang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), akan tetapi TemanAhok. Sebab menurutnya, beberapa saksi terkait aliran dana pemulusan laju proyek tersebut sudah pernah dipanggil oleh KPK.

"Perlu saya sampaikan, saya tidak pernah mengatakan Ahok, tapi TemanAhok, ini yang harus dikritisi, ini yang harus ditelusuri. Ahok harus dikawal!" ujarnya.

Junimart juga menilai, jangan sampai ada instansi lain yang tak berwenang namun justru akan membuat suasana makin keruh. Maka dari itu, dia meminta semua pihak menahan diri agar KPK bisa bekerja terlebih dahulu.

"Apakah ICW itu KPK?‎ Tolong juga kita saling menahan diri, tidak boleh mendahului, ICW dudukanlah pada fungsi yang sebenarnya, tidak boleh memberikan komentar. Serahkan ke KPK, saya juga begitu, saya sampaikan ke KPK, maka KPK wajib untuk menindaklanjuti," pungkasnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
JPPR Klaim Temukan Sejumlah Pelanggaran di TPS, dari Diintimidasi Aparat hingga Pembagian Uang

JPPR Klaim Temukan Sejumlah Pelanggaran di TPS, dari Diintimidasi Aparat hingga Pembagian Uang

JPPR menemukan pelanggaran prosedur yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras

Hari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras

Jokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.

Baca Selengkapnya
Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi

Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi

Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.

Baca Selengkapnya
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri

JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri

JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung menyatakan banyak pihak yang keliru terkait sosok HL yang rumahnya digeledah penyidik.

Baca Selengkapnya
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya