Demokrat tegaskan Putu Sudiartana tak pernah di Badan Anggaran DPR

Merdeka.com - Sekretaris Fraksi Partai Demokrat di DPR Didik Mukrianto mengklarifikasi bahwa Anggota Komisi III DPR I Putu Sudiartana yang kini jadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak pernah menjabat sebagai Badan Anggaran (Banggar) DPR.

Hal itu guna meluruskan terkait isu penyuapan Putu atas 12 proyek jalan yang diloloskan Banggar dalam APBN-P 2016.

"Tapi memang perlu saya sampaikan, simpang siur berita saat ini bahwa Pak Putu disebut Banggar. Padahal dia anggota biasa saja. Pak Putu tidak pernah di posisi itu sejak jadi anggota DPR," kata Didik saat dihubungi, Jumat (1/7).

Didik juga merupakan anggota dewan di komisi yang sama dengan Putu. Terakhir dia bertemu Putu pada Selasa (28/6).

"Saya komunikasi dengan Pak Putu pada saat paripurna. Kan paginya paripurna. Kita paripurna datang, ketemu di ruang paripurna," tuturnya.

‎Ketua DPP Partai Demokrat ini mengaku secara personal dekat dengan seluruh anggotanya di DPR. Dia juga secara rutin memantau dan menilai kinerja kader Demokrat di DPR.

"Ya memang kita di pimpinan mengontrol seluruh anggota kita. ‎Pak Putu ini termasuk orang yang cukup rajin hadir di rapat-rapat Komisi III," pungkasnya.

‎Seperti diketahui, Putu diduga menerima suap terkait proyek 12 ruas jalan di Sumatera Barat senilai Rp 300 miliar. Dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), KPK menyita uang senilai 40.000 dolar Singapura.

Wakil bendahara umum Partai Demokrat tersebut disangkakan terjerat pasal 5 ayat 2 UU No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.‎ Saat ini dia masih berada di tahanan KPK.