Demokrat soal Janji: Sebaiknya Ditanyakan Kembali ke Prabowo-Sandiaga
Merdeka.com - Partai Demokrat mengkritisi Partai Gerindra. Bahkan dia menagih janji calon wakil presiden Sandiaga Uno untuk segera ditepati.
Terkait apa janji tersebut, Wasekjen Partai Demokrat Putu Supadma Rudana mengatakan ada baiknya ditanyakan langsung kepada paslon nomor urut 02 itu.
"Sebaiknya ditanyakan kembali ke Prabowo dan Sandi," ucap Putu saat dikonfirmasi, Jumat (16/11).
Namun, dia mengingatkan, salah satu yang harus dilakukan Prabowo-Sandiaga adalah melakukan komunikasi, terlebih secara formal.
"Komunikasi juga penting. Komunikasi yang baik secara formal," katanya.
Sebelumnya, dia mengatakan apa yang disampaikan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyesatkan publik. Bahkan mencoba menyeret nama Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Sekjen Partai Gerindra memberikan informasi yang tidak utuh, tendensius dan menyesatkan publik. Serta berusaha menyeret Komandan Kogasma PD pada persoalan yang tidak produktif," ucap Putu.
Dia menuturkan, dalam pertemuan AHY dengan Sandiaga Uno di Kediaman Mega Kuningan Timur, pada tanggal 12 September 2018, justru Sandiaga yang banyak berjanji.
"Mas Sandiaga Uno berjanji banyak hal dihadapan Bapak SBY dan Bapak Prabowo Subianto. Setelah berjanji banyak hal, Sandiaga Uno meminta kesediaan Mas AHY untuk ikut bersafari dengan Sandiaga Uno. Mas AHY menyanggupi tetapi tidak ditentukan waktunya kapan," jelas Putu.
Dia justru mengatakan Sandiaga tidak memiliki itikad baik. Bahkan tak menepati janjinya hingga hari ini.
"Hingga hari ini, Mas Sandiaga Uno bukan hanya tidak ada itikad baik untuk menepati janji-janjinya itu, tetapi juga tidak pernah melakukan komunikasi lagi dengan Mas AHY," ungkap Putu.
Menurut dia, AHY telah membuktikan keseriusannya membantu Prabowo-Sandiaga. Salah satunya mau menjadi anggota Dewan Pembina Tim Pemenangan.
"Keseriusan Mas AHY untuk membantu Pasangan Capres Cawapres Prabowo Subianto sudah dibuktikan dengan kesediaan Mas AHY sebagai Anggota Dewan Pembina Tim Pemenangan. Pertanyaan terbesar kami, seberapa serius Mas Sandiaga Uno berjuang untuk menang, ketika duduk bersama antara para Anggota Dewan Pembina saja tidak pernah dilakukan. Sehingga tidak jelas siapa akan berbuat apa," kata Putu.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber : Liputan6.com
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan Sandiaga Uno dengan Prabowo tak bisa dilepas dari gestur politik.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengkritik pembelian alutsista bekas dan kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan saat Debat Capres.
Baca SelengkapnyaKeputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaAHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pendapat mantan Gubernur Jawa Tengah itu masuk akal, bukan hanya ngomong doang.
Baca SelengkapnyaPosisi Partai Demokrat di pemerintahan saat ini diharapkan AHY mampu membantu kabinet Prabowo-Gibran ke depan.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca Selengkapnya