Cerita Rommy beri sinyal Ma'ruf Amin bakal dipilih Jokowi jadi cawapres
Merdeka.com - Joko Widodo sudah memilih KH Ma'ruf Amin menjadi cawapresnya. Keduanya juga telah mendaftarkan diri sebagai capres cawapres ke KPU pagi tadi.
Ketua Umum PPP Romahurmuziy sejak jauh hari sudah menyampaikan tanda-tanda ketua umum MUI itu bakal dipilih menjadi cawapres Jokowi. Salah satunya adalah memunculkan nama KH Ma'ruf Amin pada Desember 2017. Saat itu Rommy menyebut KH Ma'ruf Amin adalah sosok yang diusulkan menjadi calon pendamping Jokowi di 2019.
Kemudian, pada 10 Juli 2018, Rommy untuk pertama kalinya mengumumkan kepada publik, 10 nama bakal cawapres Jokowi. Mereka antara lain KH Ma'ruf Amin, Mahfud MD, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, Din Syamsuddin, Sri Mulyani, Susi Pudjiastuti, Moeldoko, Chairul Tanjung, dan dirinya sendiri.
Dari 10 nama tersebut dia hanya menguraikan keunggulan KH Ma'ruf Amin. Saat itu dia menyebut KH Ma'ruf Amin cocok menjadi cawapres karena memiliki enam keunggulan, yakni; menjadi pemimpin Ormas terbesar di Indonesia (NU), dihormati seluruh ormas Islam, punya kemampuan di bidang ekonomi, pengalaman sebagai politisi dan berasal dari keluarga ulama ternama di Indonesia.
Pada Rabu 8 Agustus, Rommy menyampaikan cawapres Jokowi berinsial 'M'. Dia pun menyebuat dua nama dari insial M itu yaitu KH Ma'ruf Amin dan Mahfud MD. Dari dua nama itu, KH Ma'ruf Amin namanya disebut pertama kali.
"Begini, kalau kita lihat parpol atau nonparpol merupakan preferensi karena misalkan Kiai Ma'ruf Amin, M juga awalannya. Ma'ruf Amin ini pernah jadi Ketua Fraksi PPP DPRD DKI, pernah jadi anggota DPR PKB. Mahfud Md juga pernah menjadi deklarator PAN, jadi Menhan atas nama PPP pada 1999, pernah juga jadi anggota DPR RI PKB. Jadi partai atau nonpartai tak jadi soal karena yang mengusung ini parpol. Jadi pada dasarnya semua partisipasinya punya sejarah," kata Rommy saat itu.
Kemudian, Rabu 8 Juli, Rommy berkicau di twitter soal cawapres berinisial M dengan menautkan berita tentang kunjungan KH Ma'ruf Amin ke Istana bertemu Presiden Jokowi. Kamis (9/8), Rommy menyampaikan sebuah sinyal kuat. Saat itu dalam akun twitternya, dia menyebut cawapres Jokowi sedang mengurus surat pernyataan tidak pailit di PN Jakarta Pusat.
"Kalau ada yang barusan cek ke PN Jakarta Pusat dan menemukan saya sudah buat pernyataan tidak pailit, itu karena company saya sedang aplikasi kredit loh ya... hehehe," kicau Rommy.
Kicauan ini mengarah ke KH Ma'ruf Amin karena Mahfud MD mengurus surat pernyataan di PN Sleman.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaCak Imin Ngaku Belum Diundang Jokowi, Ingatkan Tidak Memihak Capres
Cak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bantah Jokowi, Mahfud MD Nilai Tak Ada Serangan Personal dan Rahasia ke Prabowo di Debat Capres
Mahfud Md tak sepakat dengan pernyataan Presiden Jokowi tentang debat capres berisi serangan personal.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin Gantikan Jokowi di Kursi Presiden Jika Pemakzulan Terjadi
Ada sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.
Baca SelengkapnyaSejumlah Syarat dan Larangan untuk Presiden jika Ikut Kampanye: Cuti & Tidak Buat Keputusan Untungkan Capres
Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye Pemilu atau memihak pada salah satu pasangan Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaHakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden
hakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.
Baca SelengkapnyaReaksi Jokowi Dengar Mahfud MD Putuskan Bakal Mundur dari Menko Polhukam
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal kabar Mahfud MD mundur dari Menko Polhukam.
Baca Selengkapnya